BURANGA, Rubriksultra.com – Anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) untuk memberangkatkan kontingen mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra di Kabupaten Kolaka pada Desember 2018, hanya sebesar Rp 950 juta.
Wakil Ketua DPRD Butur, Abdul Salam Sahadia menilai, anggaran itu hanya cukup untuk mengikuti pembukaan, setelah itu kembali ke Butur.
Legislator Partai Demokrat merinci anggaran belanja baju untuk mengikuti devile sudah menghabiskan Rp 450 Juta. Sisanya, Rp 500 Juta dibagi kepada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov Sultra.
“Kalau minim, yah sangat minim,” ungkap saat ditemui di Kantor DPRD Butur, Senin 20 Agustus 2018.
Salam mengaku tidak habis pikir jumlah anggaran yang disiapkan pemerintah daerah hanya seperti itu. Padahal, kebutuhan anggaran masing-masing cabor sangat banyak.
Khusus sepak bola saja, lanjut Salam, idealnya menggunakan anggaran sebesar Rp 250 juta. Namun bila melihat postur anggaran untuk mengikuti Porprov, sangat tidak mungkin mencapai anggaran ideal. “Bagaimana dengan cabang olah raga lain. Tentu butuh anggaran juga,” tuturnya.
Salam menyarankan, jika pemerintah daerah tidak siap mengikuti Porprov, sebaiknya tidak usah dipaksakan. Ketimbang memaksakan atlet berangkat dengan anggaran minim, pada akhirnya tidak akan memberikan hasil yang maksimal.
“Kalau tidak cukup anggaran tidak usah ikut porprov. Ini kan tidak siap. Makanya lebih bagus berhenti. Tidak usah buang-buang anggaran,” semprotnya.
Salam menambahkan, seharusnya dalam proses penyusunan anggaran untuk kebutuhan porprov, tidak dilakukan sepihak. Pemerintah daerah harus mempertimbangkan proposal rincian anggaran yang dibutuhkan masing-masing cabor.
“Tapi kalau dipaksakan seperti ini, lebih bagus berhenti. Hanya cukup untuk devile, baru pulang,” cetusnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra
