7.116 Rumah di Baubau tak Layak Huni

BAUBAU, Rubriksultra.com – Jumlah rumah tak layak huni di Kota Baubau masih cukup banyak. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman setempat mencatat masih ada 7.116 unit rumah tak layak huni di tahun 2018.

Dari jumlah tersebut sebanyak 1.630 telah mendapatkan bantuan. Hal itu diungkapkan Asisten III Setda Baubau, Armin saat membacakan sambutan Pj Wali Kota Baubau, H. Hado Hasina pada sosialisasi dan serah terima buku tabungan (Serbutab) program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) SNVT penyediaan perumahan Provinsi Sultra di kantor wali kota Baubau, Senin 27 Agustus 2018.

- Advertisement -

Mantan Plt Sekot Baubau ini mengatakan meski rumah tak layak huni masih cukup banyak namun masyarakat Kota Baubau patut bersyukur. Dalam kurun waktu 2013 sampai dengan 2018, hampir setiap tahun mendapatkan bantuan BSPS dari Kementerian PUPR.

Tahun 2018, Kota Baubau kembali mendapatkan bantuan dari program BSPS sebanyak 470 unit rumah. Bantuan ini berlokasi di Kelurahan Badia sebanyak 170 unit, Tampuna 120 unit, Waliabuku 120 unit dan Gonda Baru 60 unit.

“Bantuan ini berasal dari APBN. Selain itu, kota juga mendapat bantuan dari dana DAK sebanyak 176 unit dan dari dana aspiras sebanyak 100 unit rumah. Sehingga total bantuan untuk 2018 ini berjumlah 746 unit rumah,” urai Armin yang juga menjabat Plt Kadis PUPR Kota Baubau ini.

Armin mengurai tiap penerima berhak mendapatkan bantuan senilai Rp 15 juta. Nominal ini dibagi Rp 12,5 juta untuk pembelian bahan dan Rp 2,5 juta untuk ongkos tukang.

“Harapan saya agar penerima ini menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Program ini khan dikerjakan oleh masyarakat sendiri didampingi fasilitator agar apa yang menjadi kebutuhan dasar pembuatan rumahnya bisa tepat sasaran dengan total biaya itu,” katanya. (adm)

Baca Juga :  Dewan Usul Pembahasan APBD Perubahan Libatkan Tim Transisi Tampil Manis

 

Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments