BAUBAU, Rubriksultra.com – Banyak orang tua sering melerai buah hatinya agar tidak melakukan aktifitas yang mengancam keselamatannya dengan kata “Tidak boleh”. Tanpa disadari, kata ini bisa mempengaruhi perkembangan psikologis anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau, Wa Ode Soraya menjelaskan anak balita memiliki rasa penasaran dan keingintahuan yang besar. Diusia ini biasanya anak seringkali bertanya tentang banyak hal dan senang melakukan kegiatan baru.
Kata “Tidak boleh” yang dilontarkan orang tua pada saat anak melakukan aktifitas ini akan membuat anak kebingungan. Sebisanya, orang tua harus pandai memilih kata untuk melerai buah hatinya agar tak terluka.
“Kalau hanya kata tidak boleh atau jangan maka anak akan bingung. Kenapa dilarang melakukan hal itu, pasti anak akan bertanya-tanya karena aktifitasnya seolah dibatasi,” katanya.
Orang tua harus menggunakan kata-kata yang mudah dipahami saat berkomunikasi dan menghindari kata yang bermakna negatif. Sebisa mungkin orang tua harus menjelaskan alasan mengapa anak tidak boleh melakukan aktifitas itu.
Misalnya daripada mengatakan “tidak boleh main disana” atau “jangan lakukan itu”. Ada baiknya, orang tua mengucapkan kalimat positif tanpa mengurangi makna ucapan tersebut. Contohnya “Hati-hati nanti jatuh jika main disana” atau kalimat lainnya yang memiliki makna sama. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin