Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantu TPI Wameo

BAUBAU, Rubriksultra.com – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wameo mendapat bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membangun cold storage. Bantuan tersebut direalisasikan tahun ini.

Pj Wali Kota Baubau, Hado Hasina menjelaskan merespon positif bantuan tersebut. Bila pembangunan cold storage ini sukses maka akan menambah daya tampung.

- Advertisement -

“Rencananya akan ada penambahan cold room berkapasitas 30 ton dan ABF dengan kapasitas 3,5 ton,” kata H. Hado Hasina dikantor Wali Kota Baubau, Jum’at (3/8/2018).

Orang nomor satu di Baubau ini mencatat saat ini TPI Wameo hanya bisa menangani 7,5 ton perhari. Padahal seharusnya diperlukan minimal 12 ton.

“Kenapa tidak bisa begitu karena terdapat permasalahan di cold storage kita. Nah, ini yang perlu ditangani serius dan itu yang harus dibangun saat ini,” katanya.

Menurut Hado, terdapat permasalahan pengelolaan TPI Wamei yang kurang baik makanya diperlukan perbaikan. Pengelolaan berarti menyangkut sumber daya manusia.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Baubau, Sadidi menambahkan proyek pembangunan cold storage ini akan dibangun tahun ini. Perencanaannya telah rampung dan saat ini tinggal menunggu lelang dilaksanakan.

“Lelangnya di Jakarta ya karena dananya dari APBN. Makanya kami tidak tahu berapa nominal anggarannya,” katanya.

Pemerintah daerah hanya diminta untuk mempersiapkan lokasi. Saat ini lokasinya sudah disiapkan.

“Lokasi pembangunan cold room dan ABF ini bertempat digedung Pol Airud. Makanya agar proyek ini bisa berjalan maka pemerintah daerah akan mencarikan gedung lain untuk ditempati Pol Airud. Ini sudah kita sepakati,” katanya.

Bantuan ini diharapkan menjadi solusi dari kondisi cold storage TPI Wameo yang saat ini sering mengalami kerusakan. Dengan begitu, daya tampung TPI Wameo bisa lebih besar. (adm)

Baca Juga :  Pendaftar Bacaleg di Baubau Masih Sebatas Konsultasi

 

Peliput : Sukri Arianto
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments