Segala hal yang telah terjadi marilah kita lupakan. Terpenting saat ini adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Baubau,” La Ode Ahmad Monianse.
BAUBAU, Rubriksultra.com – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau nomor urut dua, Dr AS Tamrin-La Ode Ahmad Monianse akhirnya ditetapkan, Senin 13 Agustus 2018. Penetapan pasangan dengan jargon Tampil Manis sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau terpilih ini menyusul ditolaknya gugatan Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jum’at 10 Agustus 2018 lalu.
Tampil Manis ditetapkan di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Baubau sekira pukul 10.30 Wita. Penetapan berdasarkan surat keputusan KPU Nomor 78/PL.03.7-Kpt/VIII/2018.
Namun, penetapan ini hanya dihadiri Calon Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse tanpa didampingi Calon Wali Kota Baubau, Dr H. AS Tamrin. Saat penetapan, Dr H. AS Tamrin masih berada diluar daerah.
“Sebelumnya saya sampaikan permohonan maaf, karena closing statement penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau seharusnya disampaikan Dr H AS Tamrin selaku calon Wali Kota Baubau. Namun saat ini, beliau masih berada diluar daerah,” ungkap La Ode Monianse mengawali sambutannya di kantor KPUD Baubau, Senin 13 Agustus 2018.
Tampil Manis mengapresiasi penyelenggara pemilu baik KPUD Kota Baubau, Panwaslu Baubau dan pihak keamanan. Atas kerjasama yang baik dari penyelenggara maka perhelatan pilkada Baubau berlangsung kondusif, aman dan lancar.
“Terima kasih juga kepada seluruh partai pengusung Tampil Manis. Dukungan parpol juga tentu sangat menentukan lancarnya proses pilkada,” katanya.
La Ode Ahmad Monianse tak menampik penyelenggaraan pemilu telah menelan biaya besar. Makanya biaya besar ini harus memberikan pembelajaran untuk kedewasaan demokrasi yang baik.
“Segala hal yang telah terjadi marilah kita lupakan. Terpenting saat ini adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Baubau,” katanya.
Ketua KPUD Kota Baubau, Edi Sabara mengatakan proses pelaksanaan Pilkada Kota Baubau berjalan kurang lebih 15 bulan. Mulai dari tahapan sosialisasi sampai penetapan walikota terpilih yang diselenggerakan hari ini.
“Banyak dinamika didalamnya tapi ini adalah hal biasa karena dalam regulasi juga dimungkinkan hal itu,” katanya.
Atas hasil akhir ini, Edi Sabara mengucapkan terima kasih kepada seluruh stekholder baik dari pemerintah, panwas, pihak keamanan, parpol, dan masyarakat yang selalu mendukung suksesnya pilkada 2018. Kata dia, masing-masing unsur itu telag mengambil peran dan tupoksi yang diatur dalam regulasi.
Edi Sabara mengatakan penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau terpilih setelah MK tidak dapat menerima perkara nomor 19 dan 20 yang dimohonkan paslon nomor dua dan empat. “Menurut regulasi penetapan tiga hari setelah putusan. Ini adalah hari terakhir, kenapa kami ambil terakhir karena kemarin persiapan dan hari ini baru pelaksanaannya,” katanya. (adm)
Peliput : Sukri Arianto
Editor : La Ode Aswarlin
