BAUBAU, Rubriksultra.com – Komitmen Pj Wali Kota Baubau, H. Hado Hasina untuk menata wajah transportasi di Kota Baubau mulai direalisasikan. Sabtu (4/8/2018), terminal Waramusio yang digagas 2017 lalu resmi diaktifkan.
“Jadi ini namanya show opening dulu nanti akan ada yang namanya hard opening yang akan dibuka kalau bukan Pj gubernur maka gubernur terlantik nantinya,” kata H. Hado Hasina di pelataran terminal Waramusio.
Dengan diaktifkannya terminal Waramuiso ini maka diharapkan tidak ada lagi kendaraan luar kota yang mangkal di lapangan tembak ataupun di Pasar Wameo. Seluruh kendaraan luar kota seperti Busel, Buton dan Butur wajib menunggu penumpang di terminal ini.
Orang nomor satu di Baubau ini mengurai terminal Waramusio mampu menampung kendaraan hingga 300 unit. Kapasitas itu akan terus ditambah agar bisa mengakomodasi semua kendaraan yang ada.
H. Hado Hasina memang tak menampik terminal Waramusio masih jauh dari kata rampung. Namun langkah ini dipandang penting sebab lahan terminal lapangan tembak bukan aset pemerintah daerah melainkan lahan Kodim 1413/Buton.
“Kita paksakan karena lahan itu dibutuhkan Kodim 1413/Buton. Mereka ini khan sudah lama mau ambil tapi belum ada alternatif. Mana yang lebih bagus kita paksakan disini atau disana (lapangan tembak,red). Disini khan bisa sambil kerja. Intinya tidak akan menghalangi,” tukasnya.
Terminal Waramusio ini diakui hanya sementara. Bila terminal Lakologou telah rampung maka terminal Waramusio akan dikembalikan ke fungsi sebenarnya yakni rest area.
Sebagai lokasi rest area, Waramusio akan menjadi tempat bagi warga luar kota yang membutuhkan souvenir khas Baubau. Jika semua rampung maka promosi sudah dapat digencarkan.
“Jadi kendaraan Busel tidak boleh lagi mangkal di Wameo. Kalau ada yang masih mangkal maka kita akan lakukan tindakan tegas. Begitu juga kendaraan dari Buton di lapangan tembak. Setelah menurunkan penumpang di beberapa halte yang disediakan maka mereka wajib menunggu disini,” katanya. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin