BAUBAU, Rubriksultra.com – Selat Kadatua terkenal dengan arusnya yang kuat. Namun, selat yang menjadi pembagi wilayah antara Kabupaten Buton Selatan (Busel) dan Kota Baubau ini berhasil ditaklukkan oleh 12 srikandi dari Polres Baubau.
Penaklukan Selat Kadatua yang memiliki panjang 4 mil atau setara 6,5 kilometer dari dermaga Kadatua ke jembatan Senapati Kelurahan Sulaa, diselenggarakan dalam rangka HUT Polwan ke 70. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu, 1 September 2018.
12 srikandi Polres Baubau ini berhasil menaklukan derasnya arus selat Kadatua selama hampir dua setengah jam. Start awal di Dermaga Kadatua sekitar pukul 07.30 Wita dan finis di Jembatan Senapati, Kota Baubau sekitar pukul 10.00 Wita.
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam saat menyambut keberhasilan para srikandi Polwan ini terlihat sangat bangga. Pria dengan dua melati di pundaknya ini tak kuasa menahan haru hingga menetaskan air mata.
AKBP Daniel mengaku deg-degan sejak kegiatan ini dilaksanakan. Ia terus memantau kegiatan ini mulai dari ide, memilih tempat dan menyeleksi srikandi yang semula berjumlah 35 orang menjadi 12 orang yang dilatih secara intensif selama tiga minggu.
“Proses seleksi ini tidaklah mudah karena saya menyaksikan mereka pada saat seleksi. Saya melihat bagaimana perjuangan mereka. Ada yang pingsan, muntah bahkan tergores karang tapi tidak menyurutkan niat mereka mengikuti kegiatan ini,” ungkap AKPB Daniel.
Ia sangat berterima kasih atas keberanian 12 srikandi Polres Baubau yang telah menunjukkan kegigihannya.
“Terus terang saya jarang sekali menitikkan air mata tapi hari ini saya tidak bisa mencegah air mata ini karena saya tahu perjuangan kalian sehingga bisa menyelsaikan misi ini. Tetap semangat,” pintanya.
Ipda Widiyanti mengaku sangat bangga menjadi salah satu srikandi Polres Baubau yang berhasil menaklukan selat Kadatau ini. Meski awalnya Ia merasa takut.
“Perasaan takut tentunya ada namun dengan semangat dan dukungan serta kekompakan dari tim untuk mempersenbahkan yang terbaik maka segala ketakutan itu kami singkirkan. Apalagi khan kita tahu arus selat Kadatua terkenal kuat,” katanya.
Ia bersama 11 rekan lainnya mengaku mempersiapkan diri selama tiga pekan. Latihan itu diawasi langsung Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam.
Ipda Widiyanti berharap HUT Polwan menumbuhkan rasa percaya diri srikandi bahwa perempuan juga bisa melakukan sesuatu yang luar biasa. Tentunya dengan niat tulus tanpa ada rasa terpaksa untuk melakukan sesuatu. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin
