Seleksi CPNS 2018, Dijamin tak Ada Permainan

RAHA, Rubriksultra.com – Bupati Muna LM Rusman Emba menjamin proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 tak ada permainan. Dalam seleksi CPNS 2018, Kabupaten Muna mendapat kuota sebanyak 290 orang.

Proses seleksi, kata dia, sudah sangat transparan. Sebab, model seleksinya dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau online.

- Advertisement -

Kemudian, peserta yang dinyatakan lolos mengacu pada perolehan nilai masing-masing dan berdasar pada passing grade.

Dengan transparannya proses seleksi ini, kata Rusman, akan sulit terjadinya manipulasi atau permainan.

“Ini murni tanpa ada permainan, sehingga harapannya bagi peminat untuk menjadi PNS silakan bersaing, tak perlu ragu bahwa ada permainan kiri kanan,” jelas Rusman Emba saat ditemui di ruang kerjanya,” Senin 17 September 2018.

Mantan Anggota DPD RI ini menegaskan, jika ada oknum yang menjual nama pemerintah daerah dengan menjamin kelulusan pegawai, ia meminta dilaporkan ke pemda.

“Kami (Pemda) tidak akan mentolerir oknum yang menjual Pemda Muna dengan mengatakan bisa mengurus si A atau B, sampaikan ke kami agar dilakukan tindakan tegas, sebab hal itu merupakan pembodohan maupun cara untuk menipu masyarakat,” tegasnya.

Berkait nasib honorer kategori dua (K2), Rusman menyebut, perekrutannya mengacu pada ketentuan pemerintah pusat. Bagi honorer yang telah memiliki usia di atas 35 tidak bisa ikut dalam CPNS.

“K2 diharapkan bisa terakomodir karena mereka telah mengabdi puluhan tahun. Konsep dalam perekrutan K2 nanti akan dikonsultasikan, dengan harapan honorer bisa diberi kemudahan untuk menjadi PNS,” harapnya. (adm)

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments
Baca Juga :  Terkait Jalan di Sultra, Amin Ngabalin : Lebih Bagus Jalanan di Papua