Kapal yang Terbakar di Perairan Baubau Muat BBM 10 Ton

BAUBAU, Rubriksultra.com – Kapal yang terbakar disekitar perairan Baubau tidak jauh dari Dermaga Sulaa belakangan diketahui bernama KM Samudra. Kapal dinahkodai Anwar (44) dengan membawa awak, masing-masing La Sura (60), La Ruslanto (41) dan La Aco (52).

Kapal mengangkut puluhan drum minyak dengan jumlah 10 ton. Minyak tersebut terdiri dari 5 ton bensin yang dimuat dalam 21 drum milik almarhum Haji Jiha yang kini dikelola anaknya bernama Rumbana dan 5 ton minyak tanah milik H La Frangko. Bahan bakar minyak tersebut rencananya hendak dibawa di Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan.

- Advertisement -

“Kita tidak tahu asal apinya dari mana, pada saat dinyalakan mesin langsung meledak,” ungkap salah satu awak kapal, La Sura yang ditemui di sekitar Dermaga Sulaa, Kamis 6 September 2018.

Dikatakan selama ini tidak ada masalah saat memuat BBM. Dalam sebulan bahkan melakukan kegiatan pengangkutan enam kali. Sejauh ini kapal tersebut mengangkut minyak sudah kurang lebih tujuh tahun.

Sebelum kapal berangkat, sejumlah awak telah menyiram air di badan kapal termasuk melakukan pengecekan kondisi kesiapan mesin. “Pada saat pengisian juga tidak ada ceceran minyak,” tambahnya.

Kapal sudah bersiap melakukan pelayaran setelah jangkar dan tali sudah dilepas dari dermaga. Mendadak percikan api muncul dari salah satu drum berisi bensin beberapa saat setelah mesin kapal dihidupkan.

Sejumlah awak kapal sempat berusaha memadamkan api namun tidak berhasil dipadamkan. Api terus membesar dan membakar badan kapal. Seluruh awak kapal kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan melompat kelaut.

Sekitar pukul 11.45 Wita, dua unit kapal takbot milik Depot Pertamina tiba di lokasi kebakaran dan memadamkan kobaran api pada KM Samudra. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. (adm)

Baca Juga :  Empat Pejabat Vertikal di Wakatobi Pamit

 

Peliput : Asmar
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments