Pembangunan Transmisi PLN, Diduga Masuk Hutan Konservasi di Baubau

BAUBAU, Rubriksultra.com – Pembangunan transmisi Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang ditangani PT. Dalima Putra Perdana di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) diduga masuk kawasan hutan konservasi. Pembukaan lahan pembangunan dikhawatirkan akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau, Muhamad Ishak Zuhur mengunjungi secara langsung kawasan tersebut, Selasa 4 September 2018. Sayang, tidak ada pihak yang memiliki kewenangan untuk menjelaskan pembangunan transmisi PLN tersebut.

- Advertisement -

“Setelah saya masuk tadi tidak ada pihak yang bertanggung jawab yang bisa dikonfirmasi. Tapi informasi dari beberapa pekerja bahwa itu pembangunan transmisi PLN,” kata Muhamad Ishak Zuhur kepada awak media usai melakukan kunjungan.

La Inti sapaan akrab Ishak Zuhur mengaku melakukan kunjungan karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pemerintah daerah mengenai pembangunan ini. Apalagi setelah ditelisik, pembangunan transmisi diatas lahan seluas dua hektar ini masuk kawasan hutan konservasi.

Tiadanya papan proyek menambah kesan tertutup. Hal itu bisa menimbulkan berbagai macam persepsi sehingga tidak ada yang mengetahui apa yang sebenarnya dibangun dalam kawasan.

“Untuk mengetahui sebenarnya apa yang terjadi maka jalan satu-satunya harus diagendakan dalam rapat kerja. Agendanya sudah masuk melalui Banmus kemarin, kita tunggu saja waktunya. Yang kita panggil itu PLN dan pemda yang berkaitan dengan penerbitan izin,” katanya.

Hal ini, lanjut dia, penting dipastikan agar hutan konservasi bisa tetap lestari. Sebab jika dieksplore maka sumber mata air akan mengalami kekeringan.

“Saat ini saja kita sudah rasakan, pelayanan air bersih sudah tidak berjalan baik karena mata air sudah mulai kering. Seharusnya tidak ada alasan bagi pemerintah untuk mengeluarkan izin pembangunan jika masuk kawasan hutan konservasi. Makanya ini yang perlu kita per jelas pada pihak terkait,” tukasnya. (adm)

Baca Juga :  Kadis Wajib Expose Kinerja ke Wartawan

 

Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments