LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Kabupaten Buton Tengah (Buteng) boleh saja baru seumur jagung. Tapi pendapatan negeri seribu gua ini telah diproyeksi dengan nilai yang cukup fantastis.
Pendapatan daerah Kabupaten Buteng tahun anggaran 2018 bahkan tercatat diperkiraan sebesar Rp 629 milyar 258 juta. Nilai ini meningkat sebesar Rp 13 miliar atau 1,99 persen dari tahun sebelumnya.
Proyeksi anggaran pendapatan ini disampikan Wakil Bupati Buteng, La Ntau saat paripurna penyerahan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) kepada DPRD Buteng, pekan lalu. Kata dia, terdapat tiga item asal pendapatan ini.
“Pertama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2018. Nilainya sebesar 28 miliar 799 juta,” kata La Ntau.
PAD ini terdiri dari pajak daerah Rp 3,08 miliar. Retribusi daerah Rp 1,3 miliar, pendapatan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 5,6 miliar dan terakhir lain-lain PAD yang sah Rp 24,4 miliar.
Kedua berasal dari dana perimbangan sebesar Rp 530,6 miliar. Dana ini terdiri dari dana bagi hasil bukan pajam Rp, 11,8 miliar, DAU Rp 358,6 miliar, dan DAK Rp 160,1 miliar.
Terakhir dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 69,7 miliar. Dana ini terdiri dari bagi hasil pajak propinsi dan pemerintah daerah lainnya Rp 15,4 miliar serta dana penyesuaian dan otonomi khusus Rp 296 juta. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin