LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Pencanangan vaksinasi Measless Rubella (MR) secara nasional berlangsung lancar di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) . Meski sempat diterpa isu tak sedap mengenai kandungan vaksin ini, namun tak berpengaruh besar terhadap antusiasme masyarakat Buteng secara keseluruhan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah, H. Saharin mengatakan pencanangan vaksinasi Rubella berakhir hingga tanggal 30 September 2018. Sasarannya adalah anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun.
H. Saharin mengaku awalnya masyarakat Buteng memang sempat khawatir dengan pencanangan vaksinasi ini. Itu disebabkan vaksin Rubella positif mengandung babi dan organ manusia.
“Sempat memang tapi khan setelah itu ada fatwa MUI yang memperbolehkan penggunaan vaksin karena alasan darurat dan tidak ditemukan vaksin lain. Nah, fatwa inilah yang kita perbanyak dan disebar di sekolah-sekolah dan puskesmas. Alhamdulillah, semua bisa memahami itu dan saat ini berjalan lancar,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pencanangan vaksin ini. Ini dilakukan agar seluruh masyarakat Buteng dalam rentang usia yang dimaksud dapat disasar secara menyeluruh dan tepat sasaran.
Kendati begitu, pencanangan vaksin tetap harus mendapat persetujuan dari orang tua anak masing-masing. Maksudnya agar tak terjadi kesalahpahaman.
“Sebenarnya tidak ada paksaan untuk pemberian vaksin ini. Tapi harapan kita semua masyarakat bisa menyadari pentingnya pemberian vaksin ini untuk anak-anak mereka agar kebal dari penyakit ini,” katanya.
Mengenai logistik, H. Saharin mengaku cukup. Bahkan pihaknya menyiapkan cadangan sebanyak 10 persen dari target yang ditentukan. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin