Kemah Budaya Resmi Ditutup Semalam

BAUBAU, Rubriksultra.com – Wali Kota Baubau AS Tamrin resmi menutup kemah budaya Po-5 yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Samparona, Sabtu malam 13 Oktober 2018.

Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sulawesi Selatan dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se Kepulauan Buton dihadiri langsung Kepala BPNB Sulsel, Drs. Faial, M.Si, Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse dan segenap pejabat lingkup Pemkot Baubau.

- Advertisement -

Dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si mengungkapkan perwakilan sejumlah kwartir cabang di jazirah Kepulauan Buton hadir dalam kegiatan tersebut. Diantaranya Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Utara dan Buton Selatan.

Di acara penutupan, kata Idrus, Wali Kota AS Tamrin mengapresi pihak BPNB Sulawesi Selatan yang cakupan wilayah kerjanya meliputi tiga provnsi yang disebut ‘Sultan Batara’ akronim dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.

“Kata wali kota, kehadiran BPNB mampu memotivasi agar aspek-aspek budaya merasuk dalam diri kalangan pemuda khususnya anggota Pramuka, sehingga selalu mencintai sejarah dan budayanya,” ungkapnya.

AS Tamrin menilai budaya adalah tanggung jawab semua elemen. Perkemahan bertajuk budaya Po-5 sarat dengan nilai-nilai kebutonan yang juga menjadi falasafah hidup tidak hanya bagi masyarakat Buton secara universal, tetapi juga semua anak negeri.

Apalagi, lanjut Wali Kota Baubau, Pramuka punya karakter yang sangat bersesuaian. “Ini harus diapresiasi dan ke depan menjadi agenda tahunan,” tambahnya.

Kepala BPNB, Drs. Faisal, M.Si juga mengapresiasi dukungan Pemkot Baubau serta jajarannya dengan terlaksananya agenda tersebut. Dia berjanji akan meningkatkan kualitas kegiatannya di Kota Baubau, tidak saja di kegiatan kemah budaya tetapi dalam dimensi kebudayaan lainnya.

Baca Juga :  Pemeriksaan Penumpang di Pelabuhan Murhum Diperketat

Sebelum acara penutupan diumumkan pula hasil kejuaraan dari semua lomba yang dilaksanakan saat kemah budaya. Kendati acara telah ditutup, namun wali kota beserta rombongan mash mengikuti upacara pembakaran api unggun sekaligus bertindak sebagai pembina upacara, hingga seluruh kegitan ditutup pada pukul 23.00 wita. (adm)

Facebook Comments