BAUBAU, Rubriksultra.com – Sepanjang jalan dari Lapangan Lembah Hijau menuju pelataran Pantai Kamali, Selasa 16 Oktober 2018 siang tadi penuh sesak. Warna-warni busana khas Buton terlihat menghias bahu jalan yang begitu memanjakan mata.
Iring-iringan rombongan ini merupakan peserta karnaval budaya dalam rangka memeriahkan hari jadi Baubau ke 477 dan HUT Kota Baubau ke 17. Sedikitnya terdapat 160 rombongan karnaval budaya yang tercatat mengambil bagian dalam mengenang sejarah panjang Kota Baubau ini.
Ketua Panitia Karnaval Budaya HUT Baubau, La Ode Aswad mengatakan 160 rombongan karnaval ini terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah Kota Baubau. Ada juga peserta dari sekolah baik tingkat SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/SMK/MAN.
Selain itu, terdapat juga peserta dari kerukunan keluarga. Tak ketinggalan juga komunitas yang ada di Baubau turut berpartisipasi.
“Mereka semua kita undang. Itu secara resmi undangannya,” katanya.
Pantauan Rubriksultra.com, terdapat beberapa kerukunan keluarga dan komunitas yang mengambil bagian dalam karnaval itu. Diantaranya, Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Baubau dan Kabupaten Buton, Kerukunan Keluarga Toraja (KKT), Kerukunan Keluarga Jawa (KKJ), Baguyuban Bali, Forum Kesatuan Masyarakat Lima Kawantino, Kerukunan Keluarga Wangi-wangi Raya, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Baubau, Kerukunan Keluarga Pulau Binongko, Kerukunan Keluarga Besar Tolandona, dan terakhir Kerukunan Keluarga Gu Lakudo.
“Harapan kita dengan karnaval budaya ini bisa mempererat tali silaturahmi antara kita semua. Selain itu sebagai ajang pelestarian budaya dengan mengenalkan kekayaan budaya kita kepada masyarakat luas,” tukasnya. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin
