Buteng Diserbu Pelamar CPNS, Ini Penjelasan Bupati

LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Bupati Buton Tengah (Buteng) tak main-main soal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Orang nomor satu di Buteng ini bahkan mempersilahkan penegak hukum untuk menyeret pejabat daerah atau siapapun yang mencoba memperjual belikan kursi menjadi abdi negara di Buteng.

Alasannya cukup berdasar. Sebagai daerah baru yang perdana menerima abdi negara, Samahuddin menginginkan aparatur yang berkualitas sesuai dengan kemampuan intelektual yang dimiliki pelamar.

- Advertisement -

“Saya sudah sampaikan, jangan coba-coba bermain dengan memperjual belikan kursi CPNS di Buteng. Apalagi dengan menjual nama pejabat atau siapapun saja untuk memperkaya diri sendiri. Khan ada penegak hukum, apabila besok lusa kedapatan maka akan kembali ke dirinya sendiri. Silahkan seret saja,” kata Samahuddin ditemui di Baubau, baru-baru ini.

Samahuddin menjamin penerimaan CPNS 2018 di Buteng bersih dari praktek itu. Penerimaan pegawai ini, kata dia, sudah Ia nyatakan tak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin.

“Mudah-mudahan jerih payah dari orang miskin menjadi berhasil untuk menduduki jabatan sebagai pegawai negeri. Tergantung dari pemahaman dan intelektual dari mereka saja,” katanya

Memgenai pelamar di Buteng yang menembus lebih dari delapan ribu pelamar, Samahuddin mengaku bangga. Buteng yang tadinya tidak dilirik, hari ini sudah dilirik karena perputaran ekonomi semakin hari semakin meningkat.

“Buteng merupakan daerah baru yang membuka akses penerimaan tenaga guru dan kesehatan. Kenapa saya ajukan begini, karena dua bidang itu yang saya utamakan,” tukasnya. (adm)

Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments
Baca Juga :  Sektor Perikanan Buteng jadi Unggulan