Tes SKD CPNS di Baubau 2 November, Busel Pertama Buteng Terakhir

BAUBAU, Rubriksultra.com – Jadwal yang ditunggu-tunggu ribuan pendaftar CPNS dari empat daerah di Sultra kepulauan akhirnya rampung juga. Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan digelar di Gedung Maedani, Kota Baubau ini dijadwalkan mulai Jum’at 2 November 2018.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau, H. Asmaun menjelaskan Kabupaten Buton Selatan (Busel) menjadi daerah pertama yang menggelar tes SKD. Disusul Kabupaten Buton lalu ketiga Kota Baubau dan terakhir Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

- Advertisement -

Kata dia, kesepakatan ini berdasarkan hasil rapat bersama yang digelar di kantor Wali Kota Baubau. Rapat itu dipimpin langsung Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse yang juga dihadiri Kepala BKPSDM Busel, Buton dan Buteng, serta instansi vertikal yang berkaitan dengan kelancaran tes SKD.

“Iya, jadi dari hasil rapat tadi kita semua sudah sepakat, apalagi tadi malam kita bersama-sama dengan tim BKN. Pada prinsipnya gedung, fasilitas komputer dan jaringannya khan sudah siap, jadi kemungkinan besar kita mulai Jum’at 2 November ini dan Busel menjadi yang pertama,” urai H. Asmaun usai rapat bersama, Jum’at 30 Oktober 2018 sore tadi.

Kata dia, jadwal ini terangkum untuk empat daerah yang menggelar tes SKD di Baubau. Artinya jadwal ini akan terus berjalan.

“Jadi setelah kita mulai tanggal 2 November maka tidak akan berhenti. Misalnya Busel dengan jumlah peserta lebih dari empar ribu orang, nah kira-kira bisa selesai enam atau tujuh hari. Selesai itu, lanjut untuk Buton, begitu seterusnya,” katanya.

Ia menambahkan bila dalam hari terakhir tes SKD untuk Busel hanya tersisa 120 orang maka 30 orang sisanya diisi pendaftar dari Buton. Hal serupa juga berlaku untuk Baubau dan Buteng.

Baca Juga :  Seorang Kadis di Buton Ikut Perebutkan Jabatan di Baubau

H. Asmaun mengurai hari pertama tes SKD dibagi dalam empat sesi. Tiap sesi akan diisi 150 peserta.

Sedang untuk hari selanjutnya dibagi dalam enam sesi. “Jadi khusus Jumat itu hanya empat sesi dengan total peserta 600 orang. Kalau hari lainnya enam sesi dengan total peserta 900 peserta,” tukasnya. (adm)

 

 

Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments