BAUBAU, Rubriksultra.com – Seleksi CPNS 2018 dengan sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) menyisahkan banyak cerita. Salah satunya datang dari peserta asal Kabupaten Konawe.
Dian Puspa yang tinggal di Unaaha mencoba keberuntungan menjadi PNS di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Menjadi salah satu peserta di sesi ke tiga, hari ketiga (14/11), gadis 25 tahun ini mengaku sulit membedakan pilihan jawaban yang paling tepat dari lima pilihan jawaban disoal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Nilai yang diraihnya cukup tinggi. Totalnya keseluruhan mencapai 355, namun perolehan nilai TKPnya hanya 140. Hanya kurang tiga poin dari ambang batas lulus pasing grade yang ditetapkan 143 poin.
Wanita yang melamar sebagai bidan ini berharap adanya kebijakan baru dari panitia seleksi CPNS agar nilai pasing gradenya diturunkan bila formasi kuotanya belum terpenuhi.
“Untuk TWKnya 120, TIU 95 dan TKP 140, sebenarnya bukannya tidak tau ka, tapi jawaban TKPnya itu hampir sama semua dan di tes ini saya persiapkan matang betul
belajarnya,” paparnya.
Soal TKP jadi malapetaka baginya. Pilihan jawaban mirip semua, membuat peserta sulit membedakan yang paling tepat.
Dari 199 yang ikut seleksi pada sesi ke tiga, hanya dua orang yang berhasil menambah daftar panjang yang lolos pasing grade. Keduanya adalah Jusniar Nisahari dan Muhamad Israd Badaru. (adm)
Peliput : Mimin
Editor : La Ode Aswarlin
