BKPSDM Buteng : Turunkan Passing Grade Atau Direngking Asal Kuota Terisi

Kepala BKPSDM Buteng, Samrin

BAUBAU, Rubriksultra.com – Tak banyak peserta yang bisa lulus passing grade diujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem computer asisted test (CAT). Kondisi ini membuat pemerintah harus berpikir ekstra untuk memenuhi kebutuhan ASN di daerah.

Wacana akan ada dua alternatif yang disiapkan pemerintah pusat untuk mengatasi minimnya peserta yang bisa menembus ambang batas kelulusan. Alternatifnya, menurunan ambang batas lulus passing grade atau melakukan perengkingan dari jumlah nilai yang dicapai peserta.

- Advertisement -

Kepala BKPSDM Buteng, Samrin Saerani mengaku dari dua alternatif yang disiapkan pemerintah pusat, pihaknya lebih setuju dengan sistem penurunan pasing grade.

“Kalau saya sebenarnya kita turunkan pasing grade, karena itu akan sama saja,” katanya, di sela kesibukannya memantau jalannya pelaksaan seleksi di Gedung Maedani, Baubau Rabu 14 November 2018.

Meski begitu, kebijakan tersebut kembali lagi pada hasil keputusan pemerintah pusat. Yang terpenting, sebagai daerah yang belum lama mekar, kuota ASN yang diajukan dapat terisi semua.

“Intiya kita ingin mendapatkan CPNS kualitas terbaik, saya pikir ukuran hasil seleksi ini bisa menunjukan kualitas merekalah,” ujarnya.

Samrin menghimbau agar pelamar kerja tidak percaya adanya oknum calo yang memanfaatkan situasi dalam rekruitmen CPNS . Sejak awal dibukanya penerimaan CPNS di Lingkup Pemkab Buteng, pihaknya sudah menyeruhkan agar peserta tes tidak mempercayai calo yang bisa mengurusi peserta untuk lulus CPNS di Buteng.

“Bisa dilihat dari hasil seleski beberapa hari ini, saya kira ini transparan dari sini sudah bisa dinilai, bahwa tidak ada calo, jangan ada calo, jangan percaya calo. Kita memang dari awal sudah pasang spanduk, hindari calo yang menjajikan kelulusan,” pungkasnya. (adm)

Peliput : Mimin
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments
Baca Juga :  Hari ke Tiga SKD Buteng, 1000 Peserta 11 Lulus Passing Grade