Baubau Satu-satunya Mediator Perlindungan Perempuan dan Anak di Sultra

BAUBAU, Rubriksultra.com – Kota Baubau menjadi satu-satunya daerah di Sultra sebagai mediator perlindungan perempuan dan anak. Label ini melekat setelah utusan Kota Baubau menjadi satu-satunya peserta di Sultra yang berhasil mendapatkan pengakuan tersertifikasi dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI.

“Alhamdulillah, ini menjadi satu prestasi juga buat kita. Memang banyak daerah yang mengikuti pelatihan ini, tapi yang berhasil mendapat sertifikat itu hanya Baubau,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau, Wa Ode Soraya di ruang kerjanya, pekan lalu.

- Advertisement -

Kata dia, mediator perlindungan ini merupakan pegawai DP3A Kota Baubau. Saat ini, mediator itu menjabat Kabid Data DP3A Kota Baubau.

Mediator yang berasal dari Baubau ini akan menjadi pembicara mewakili kementerian. Begitu pula bila ada kabupaten/kota di Sultra yang mengalami permasalahan terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Jadi mediator ini yang akan memberikan pemahaman karena mereka telah tersertifikasi. Bisa dipanggil untuk seluruh wilayah Sultra,” katanya.

Wa Ode Soraya sangat berharap dengan adanya mediator di Baubau maka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di baubau dapat terantisipasi dengan baik. Terlebih sebisa mungkin dapat dilakukan pencegahan sebelum mengarah ketingkat yang lebih atas. (adm)

Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments
Baca Juga :  MPM Unidayan Baubau Nilai Temu BEM se-Sultra Inprosedural