BURANGA, Rubriksultra.com – Kepala Rumah Sakit Umun (RSU) Kabupaten Buton Utara, dr Sumardin berencana mengundurkan diri dari jabatan. Rencana pengunduran diri itu disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Butur, dr Kasrul.
Kasrul tidak menampik rencana pengunduran diri ada kaitannya dengan penutupan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) beberapa hari lalu.
“Kepala rumah sakit sudah bilang kepada saya mau mundur dari kepala rumah sakit. Yah itu terserah dia. Saya bilang silakan sampaikan kepada Pak Bupati,” kata Kasrul ditemui di kantornya, Rabu 9 Januari 2018.
Menurut Kasrul, penutupan IGD itu merupakan kelalaian manajemen rumah sakit, bukan Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Intinya, kalau saya salah, saya mundur. Kalau kepala rumah sakit salah, silakan mundur,” tegas Kasrul.
Rencana pengunduran diri Kepala RSU Butur juga sudah mendapat respon dari Bupati Butur Abu Hasan. Hanya saja, rencana itu baru disampaikan secara lisan.
Menurut Abu Hasan, jika rencana itu benar, maka Kepala RSU Butur harus menyampaikan secara tertulis.
“Maunya sampaikan secara tertulis, jangan secara lisan,” kata Abu Hasan di ruang kerjanya, Rabu 9 Januari 2019. (adm)