BATAUGA, Rubriksultra.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buton Selatan tak bisa berbuat banyak mengenai hasil tes CPNS Busel yang terindikasi curang.
BKPSDM seraya lepas tangan dan menyebut pengelolaan nilai yang dikeluarkan merupakan kewenangan panitia seleksi nasional.
“Acuan dalam pengelolaan nilai CPNS di Kabupaten Busel merupakan kewenangan Panitia Seleksi nasional (Panselnas) bukan daerah. Ini bahan acuan kami konfirmasi kembali ke BKN pusat terkait pengelolaan nilai CPNSD, karena kewenangan ini bukan dari daerah,” ungkap Keala BKSDM Busel Firman Hamza melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu 5 Januari 2018.
Saat diminta penegasan terkait adanya peserta yang nilai rendah namun dinyatakan lulus, Firman Hamza mengaku tak bisa memberikan komentar.
“Saya gak bisa memberikan komentar takutnya keluar dari kewenangan saya,” ungkapnya.
Dikatakan, segala berkas peserta CPNS baik berupa sertifikat pendidik (Serdik) bahan informasi daerah terpencil terpublikasi langsung ke panselnas, tidak ada yang dikelola oleh daerah.
Namun BKPSDM Kabupaten Busel mengaku akan menampung semua masukan untuk diteruskan kepada pemerintah pusat.
“Kami siap menerima aduan peserta CPNS dan jika ada dokumen pelamar yang tidak benar maka kelulusannya bisa dianulir,” jelasnya. (adm)
Peliput : Asmar
Editor : La Ode Aswarlin
