WAKATOBI, Rubriksultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mencanangkan kampung KB di Desa Kabita Togo Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kamis (31/1/2019).
Pencanangan kampung KB di wilayah Kapita Raya itu merupakan pencanangan kampung KB kedua di Wakatobi. Tahun lalu di Desa Kabita Kecamatan Wangi Selatan juga telah ditetapkan sebagai kampung KB.
“Semua program pemerintah mulai dari pusat hingga kabupaten butuh kesadaran masyarakat untuk mendukungnya. Terlebih program itu menyentuh langsung pembangunan keluarga,” ungkap Bupati Wakatobi Arhawi, Kamis 31 Januari 2019.
Arhawi menilai perilaku hidup sehat akan berjalan sebagaimana diharapkan, layaknya pembangunan infrastruktur. Diharapkan semua program pemerintah harus didukung demi kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat Dihimbau untuk tidak mempolemikan berbagai program pemerintah. Karena semua program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, DR Mustakim MSi, mengatakan tugas BKKBN fokus pada pengendalian penduduk. Menurut hasil demografi, bumi sudah over kapasitas.
“Kenapa harus ada pengendalian penduduk. Karena ada cukup banyak demografi menyebutkan bahwa bumi ini hanya mampu menampung sekitar lima milyar penduduk. Sementara saat ini bumi sudah dihuni sekitar delapan milyar. Jadi sudah over kapasitas,” kata Mustakim.
Melalui program KB maka pengendalian penduduk menjadi alternatif. “Program KB ini ada dua macam yakni jangka pendek dan jangka menengah. Jangka pendek seperti suntik, pil dan kondom. Sebisa mungkin memakai jangka panjang karena jangka pendek rawan gagal,” ujar Mustakim. (adm)
Peliput: Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin
