BAUBAU, Rubriksultra.com- Bila sampah disekitar rumah anda belum diangkat pasukan kuning hari ini, Jum’at 15 Februari 2018, tak perlu heran. Pasalnya, seluruh armada pengangkut sampah saat ini tengah terparkir manis di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau.
Sopir dan personil pasukan kuning juga tak ada yang beraktifitas. Mereka kompak melakukan mogok kerja karena gaji mereka di bulan Januari belum dibayarkan.
“Kita mogok karena sampai tanggal 15 ini gaji belum dibayar. Kami mau makan apa kalau begini,” kata salah satu pasukan kuning, La Ode Mail ditemani beberapa rekan lainnya dipelataran kantor DLH Baubau, Jum’at 15 Februari 2019.
La Ode Mail mengaku bekerja sebagai pengangkut sampah sejak tiga tahun terakhir. Selama bekerja, keterlambatan gaji pada tahun ini yang paling memprihatinkan.
“Selama ini biasa juga terlambat, tapi paling lama tanggal 5 sudah dibayarkan. Tapi ini sudah pertengahan bulan belum juga dibayar,” katanya.
Pria yang rambutnya sudah beruban ini mengaku jumlah semua pasukan yang ada sebanyak 250 orang. Rata-rata mengantongi gaji Rp 1,2 juta per bulannya.
“Kami sudah sepakat semua untuk menghentikan sementara aktifitas pengangkutan sampah. Kami akan kembali bekerja sampai gaji kami dibayarkan,” pintanya.
Plt Kepala DLH Kota Baubau, Sumarto Lanae mengakui adanya keterlambatan pembayaran gaji untuk para pasukan kuning itu. Keterlambatan dikarenakan saat ini masih ada penyesuaian data personil.
Kata dia, setiap awal tahun para personil ini dibuatkan SK. SK ini perlu diteliti lebih mendalam oleh beberapa pihak yang berkompeten.
Namun untuk menjawab tuntutan para personilnya, Sumarto Lanae berjanji akan segera memproses pembayaran gaji hari ini juga. Dengan begitu, proses pelayanan dapat kembali normal.
“Sebenarnya ini masalah klasik yang terjadi setiap awal tahun. Makanya kami tuntaskan dulu SK mereka untuk mengetahui persis berapa sich jumlah keseluruhan personil sampai tahun ini,” katanya. (adm)
Peliput : Sukri Arianto
Editor : La Ode Aswarlin
