BAUBAU, Rubriksultra.com – Menjadi daerah pusat perdagangan dan jasa untuk daerah sekitar tak lantas membuat seluruh warga Baubau usia produktif memiliki pekerjaan tetap. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Baubau bahkan mencatat sedikitnya ada lima ribu warga tak memiliki pekerjaan alias pengangguran.
“Catatan kami hingga saat ini, pengangguran di Baubau itu sekitar lima ribu orang,” kata Kepala Disnaker Kota Baubau, Zarta di kantornya Selasa 26 Februari 2019.
Kata dia, jumlah itu berdasarkan data pencari kerja yang mengurus kartu kuning diinstansi yang dipimpinnya. Jumlah itu khusus untuk usia kerja produktif.
“Jadi bukan untuk warga secara keseluruhan ya, tapi khusus usia kerja produktif saja,” katanya.
Untuk menekan jumlah pengangguran ini, pemerintah Kota Baubau tengah berupaya untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK). Balai ini nantinya akan memberikan pembekalan bagi warga untuk menjadi tenaga kerja mandiri.
Remcama pembangunan balai latihan kerja telah diusulkan ke Kementerian Tenaga Kerja RI. Ia berharap usulan itu bisa diamini 2019 ini.
Mengenai lokasi pembangunan BLK, mantan Sekretaris Disdukcapil Baubau ini mengaku sudah tidak ada masalah. Pemkot Baubau bahkan menyiapkan lebih dari dua hektar untuk lokasi pembangunan BLK.
“Lokasinya itu dikawasan Palagimata seluas dua hektar lebih. Namun kembali lagi, kita masih menunggu persetujuan dan bantuan anggaran pembangunan dari Kementerian,” katanya.
Ditanya apakah ada dana sharing pembangunan dari APBD 2019, Zarta mengaku belum ada. Namun jika pembangunan BLK ini sudah diamini kementerian maka pihaknya akan mencoba mengusulkan bantuan anggaran dalam APBD untuk membecup pelatihan para pencari kerja nantinya. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin