BAUBAU, Rubriksultra.com- Santer informasi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Namun Pemkot Baubau belum mendapat kepastian mengenai hal itu.
Sekretaris BKPSDM Baubau, Amin Afu menjelaskan dalam rapat di KemenPAN-RB beberapa waktu lalu, tak ada kesimpulan rencana perekrutan P3K. Rapat tersebut dihadiri sekitar 500 lebih daerah di Indonesia.
“Rapatnya itu minggu lalu, yang hadir sekitar 500 lebih daerah se-Indonesia. Untuk Kota Baubau dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) dan saya,” kata Amin Afu.
Tiadanya kesimpulan rencana perekrutan P3K ini mengakibatkan waktu perekrutan masih bersifat tentatif. “Belum ada kepastian kapan,” tukasnya.
Kendati belum pasti, namun dalam rapat telah dibahas formasi P3K yang dibutuhkan. Ada tiga formasi yakni tenaga guru, kesehatan dan penyuluh pertanian.
Rencananya, formasi P3K ini diperuntukkan bagi honorer K2 yang sudah pernah masuk dalam database dan pernah mengikuti tes. Untuk Kota Baubau sendiri terdapat 30 orang honorer K2 yang terdata.
“Dari data kami, guru ada 24 orang, kesehatan tinggal empat orang, penyuluh pertanian dua. Ini K2 yang dulu pernah ikut tes. Bukan honorer yang terhambur sekarang ini,” tukasnya.
Hanya saja, pihaknya mengaku tak bisa memastikan apakah 30 orang honorer K2 yang terdata itu masih aktif atau sudah tidak. Honorer ini perlu dikonfirmasi ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat mereka mengabdi.
“Jelasnya, data 30 honorer ini sudah terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kami tidak bisa ada-adakan orangnya,” pungkasnya. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin
