WAKATOBI, Rubriksultra.com – Kehadiran seorang kepala daerah (Bupati) dalam suatu wilayah setingkat kecamatan di ajang Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), tentu menjadi kebanggaan warga. Disitulah seorang Bupati bisa melihat langsung kondisi wilayah dan masyarakatnya.
Itulah refleksi wajah dan perasaan masyarakat pulau Binongko di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Warga di pulau terujung Kabupaten Wakatobi itu, butuh perhatian pemerintah terkhusus infrastruktur jalan.
Menuju Pulau Binongko dari pulau Wangi-Wangi sebagai ibu kota kabupaten begitu pula sebaliknya. Gelombang tinggi sudah menjadi pemandangan bagi siapapun yang datang ke pulau pandai besi itu.
“Terlepas dari kendala gelombang dalam menempuh jarak dari Wangi-Wangi ke Binongko. Gelombang tinggi juga akan muncul dalam perjalanan mengelilingi desa-desa di pulau Binongko,” ungkap Arifin SPd.MM, Camat Togo Binongko dalam Musrenbang tingkat kecamatan, Rabu (6/3/2019).
Arifin, mewakili masyarakat Pulau Binongko optimis diperiode kepemimpinan Bupati Wakatobi, H Arhawi SE, infrastruktur jalan raya yang hingga kini belum setara pulau lain di Wakatobi akan dituntaskan.
“Semoga diperiode kepemimpinan Pak Bupati H Arhawi, semua kebutuhan urgen masyarakat Pulau Binongko khususnya keinginan warga memperbaiki jalan raya bisa terealisasi,” harap Camat Togo Binongko.
Meskipun Pulau Binongko ditempuh dengan berbagai rintangan, Arifin meyakini kehadiran Bupati Wakatobi menandakan Wakatobi bukan lagi terdiri dari pulau-pulau. Namun sudah menjadi satu daratan, apalagi dalam waktu dekat dermaga kapal Fery sudah akan dibangun di Pulau Binongko.
“Musrenbang ini penting demi perencanaan pembangunan di Pulau Binongko. Meskipun Wakatobi terdiri beberapa pulau, namun dengan kehadiran bupati menandakan bahwa Wakatobi sudah satu pulau. Apalagi dalam waktu dekat sudah akan dibangun dermaga ferri. Ini semua berkat usaha Bupati dan masyarakat Wakatobi,” pungkas Arifin. (adm)
Peliput : Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin
