BAUBAU, Rubriksultra.com – Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN IV Po-Lima pada 11-14 Juli mendatang di Kota Baubau, rencananya akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo.
Berbagai persiapan mulai dilakukan untuk menyambut kedatangan presiden di Kota Baubau. Utusan Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) RI, siang tadi sudah berada di Baubau untuk melakukan rapat kordinasi bersama jajaran Pemkot Baubau.
“Kami hanya butuhkan informasi saja sebenarnya. Khan daerah menginginkan kehadiran presiden. Makanya kita lihat dulu kelayakannya seperti apa. Setelah ini masih akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya,” ungkap utusan Kemenko Maritim yang diwakili Kabid Pengembangan Seni Budaya Maritim, Sartin Hian, Senin 25 Maret 2019.
Sartin yang ditemui usai rapat koordinasi dengan Pemkot Baubau di kantor Wali Kota Baubau mengaku, kedatangannya di Baubau untuk meminta informasi terkait penyelenggaraan FKMA ASEAN. Sebab untuk kegiatan ini, daerah menginginkan kedatangan Presiden RI.
Meski begitu, Sartin belum bisa berspekulasi apakah presiden akan hadir untuk membuka acara tersebut. Pihaknya masih menunggu isi dari rundown acara yang dimaksud.
“Kita baru konfirmasi awal. Makanya kita tahu dulu isi dari rundown acara yang direncanakan seperti apa. Kita nggak bisa berkomentar sebab ini khan baru judulnya, FKMA, tapi isinya kita belum tahu,” ujarnya.
“Makanya kita butuh sekali rundownnya, dari situ kita bisa tahu ini eventnya taraf nasional atau internasional yang bisa dihadiri presiden,” tambahnya.
Rundown yang diminta juga akan dikorelasikan dengan lokasi kegiatan. Begitu pula dengan akses transportasi yang ada.
Sartin menilai Baubau layak menjadi tuan rumah FKMA ASEAN. Tinggal melakukan beberapa penajaman dibeberapa sektor seperti lokasi kegiatan, penataan trasportasi, ketersediaan stok bahan bakan minyak (BBM), perhotelan dan lain sebagainya.
“Intinya kami tunggu dulu rundown acaranya. Setelah baru diadakan lagi untuk pertemuan selanjutnya membahas kesiapan Baubau menjadi tuan rumah,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham mengaku aat ini rundown acara sementara disusun. Tinggal menunggu Sekretaris Daerah (Sekda) kembali ke Baubau untuk disempurnakan.
“Setelah itu baru kita kirimkan ke Kemenko Maritim RI untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Ali Arham mengaku ada lima item yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat koordinasi bersama Kemenko Maritim. Diantaranya terkait roundown acara, target event, pihak yang dilibatkan, bentuk penyelenggaraan, dan dukungan yang diharapkan.
“Intinya Baubau sudah siap 100 persen untuk kegiatan ini. Makanya sedari sekarang semua bentuk persiapan sementara kita maksimalkan,” katanya. (adm)
Peliput : Sukri
