WAKATOBI, Rubriksultra.com – Sinergitas dukun beranak dan bidan di Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi patut menjadi contoh. Kedua profesi ini bahkan rutin menggelar pertemuan yang dimediasi UPTD Puskesmas setempat.
Pertemuan rutin dilakukan untuk meningkatkan kemitraan antara dukun beranak dan bidan. Hal itu penting dalam menjalankan profesi yang membantu ibu melahirkan.
“Pertemuan yang telah teragenda setiap beberapa bulan itu memiliki tujuan jangka panjang. Kaitannya dalam meningkatkan pelayanan di bidang rujukan persalinan,” ungkap
Kepala UPTD Puskesmas Tomia, Jumadir, Kamis 28 Maret 2019.
Dalam pertemuan dibahas peran masing-masing pihak dalam melaksanakan aktivitasnya. “Meningkatkan alih peran dukun dari penolong persalinan menjadi mitra bidan dalam merawat ibu nifas dan bayinya,” ucap Jumadir.
Dengan pertemuan berkala diharapkan masing-masing pihak dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan sinergitas dalam penanganan ibu melahirkan. Termasuk mekanisme dalam proses rujukan.
“Kita berharap bahwa pertemuan ini dapat meningkatkan olah tenaga kesehatan yg memilki kompetensi kebidanan. Yang dibahas juga yakni kebijakan, mekanisme kerja tata hubungan kerja ruang lingkup kemitraan bidan dan dukun, peran bidan dan dukun dalam melaksanakan kemitraan,” pungkas Kepala UPTD Tomia. (adm)
Peliput: Kurniawati