BAUBAU, Rubriksultra.com – Wacana kelahiran Provinsi Kepulauan Buton terus digelorakan di daerah ini. Hal itu ditegaskan lagi oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat mendampingi kunjungan anggota Dewan Permbangan Presiden (Wantimpres) Dr. (HC) IGK. Manila, SIP di Kota Baubau Minggu, 16 Maret 2019.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si merilis, Wawali Ahmad Monianse memaparkan potensi potensi pembangunan Kota Baubau yang saat ini dalam kesiapan menuju provinsi Kepulauan Buton di tahun 2019.
“Secara administratif Kota Baubau telah siap menjadi sebuah ibu kota provinsi, hanya saja ada beberapa sektor pendukung yang perlu di benahi dan tingkatkan lagi, baik dari sektor ekonomi maupun pembangunan,” ungkapnya.
Kedua sektor tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu yang perlu digenjot yakni peningkatan landasan pacu transportasi udara.
Ditempat yang sama, IGK Manila menilai Baubau sangat layak menjadi ibu kota provinsi. Melihat pemerintah daerah memiliki komitmen dalam mengoptimalkan potensi ekonomi, kualitas layanan dasar dan konektifitas wilayah.
“Ke depan daerah ini menjadi “Provinsi Pancasila”, dan ini adalah perjuangan kita semua. Saya hanya bisa berdoa, semoga di usia ke-77 tahun ini saya masih sempat melihat Kota Baubau dan Buton umumnya menjadi sebuah provinsi, karena bahannya sudah ada yakni masyarakat Pancasila,” kata IGK Manila.
Hal lain berkaitan dengan potensi daerah, IGK Manila mengakui jika Kepulauan Buton memiliki hasil bumi dan lautnya yang sangat melimpah dan yang paling penting adalah sejarahnya sangat luar biasa.
“Saya sudah berbicara dengan Bapak Wakil Wali Kota tentang sejarah Kota Baubau dan Kesultanan Buton. Saya memberitahukan agar apa yang bapak wakil wali kota tahu tentang sejarah Kota Baubau ini agar segera di bukukan. Nanti saya yang mencetaknya agar dalam kurung waktu masa kepemimpinan bapak wakil walikota buku itu bisa segera jadi,” ujar Manila.
Manila pun mengakui bila dirinya merasa terhormat jika saran dirinya diterima sekaligus terlibat dalam mengangkat nilai sejarah daerah ini, sehingga ke depan menjadi bahan pelajaran bagi generasi di masa depan
“Pemuda-pemuda, mari terus budayakan dan lestarikan budaya kita, bangga menjadi anak buton dan bangga menjadi anak Kota Baubau,” tegas Manila.
Beraitan dengan diskusinya dengan warga Palabusa, IGK. Manila juga memberikan saran kepada warga yang sempat hadir dengan mata pencahariannya sebagai petani rumput laut, petani mutiara dan petani lobster agar membuat kelompok koperasi dan menjual hasil panennya di koperasi. (**)
Sumber : Dinas Kominfo Baubau