BAUBAU, Rubriksultra.com – Pemerintah Kota Baubau masih terus berbenah untuk menyukseskan gelaran akbar internasional Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN IV Po-Lima pada 11-14 Juli mendatang. Berbagai kesiapan sudah dimaksimalkan, termasuk kesiapan anggaran.
“Kita siapkan kurang lebih Rp 600 juta. Anggaran ini dari APBD 2019,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham diruang kerjanya, Kamis 21 Maret 2019.
Kata dia, jumlah anggaran ini sudah dirasa cukup. Sebab sebagai tuan rumah, pemerintah daerah hanya menyiapkan lokasi kegiatan seremoni pembukaan berikut akomodasi venue atau penginapan untuk tamu yang akan hadir.
“Khan masing-masing delegasi tak akan hadir dengan tangan kosong. Mereka juga punya anggaran sendiri,” katanya.
Ditanya apakah ada sharing dana dari pemerintah pusat, Ali Arham mengaku ada. Pemerintah pusat berkewajiban mengadakan seminar budaya untuk suksesnya FKMA ASEAN.
“Sudah jelas ada dari pemerintah pusat karena mereka punya kewajiban untuk mengadakan seminar budaya. Mereka yang atur itu tinggal kita siapkan saja lokasinya,” katanya.
Lokasi pembukaan, kata dia, akan dilaksanakan di Stadion Betoambari. Sedang untuk kegiatan lainnya akan diadakan di pelataran Kota Mara.
Ali Arham mengaku anggaran ini akan digunakan seefektif mungkin. Sebab jika ingin ditambah maka ruang untuk penambahan hanya pada anggaran perubahan September mendatang.
“Kalau penambahan saya kira sudah tidak bisa karena perubahan anggaran khan September sedang acara itu Juli. Jadi kita efektifkan saja apa yang ada. Saya kira juga khan ada banyak sponsor untuk kegiatan ini, jadi kita maksimalkan semua itu untuk seksesnya Baubau sebagai tuan rumah,” katanya. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin