WAKATOBI, Rubriksultra.com – Kantor Imigrasi Klas III Non TPI Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi. Kegiatan melibatkan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di kantor Imigrasi Wakatobi, Senin (18/3/2019).
Kepala kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Wakatobi, Dorhan SE.MH mengatakan, diera globalisasi saat ini migrasi manusia sangat masif. Dengan penduduk dunia yang berjumlah lebih dari tujuh miliar, maka migrasi manusia antar negara sudah pada kisaran 250 juta orang.
“Orang asing yang masuk ke negara kita tentu tidak seluruhnya membawa pesan-pesan baik, membawa hal-hal yang positif ada juga hal-hal yang negatif,” jelasnya.
Ia mangatakan, pihaknya menganut semboyan kebijakan selektif. Artinya hanya orang-orang asing yang bermanfaat bagi kepentingan nasional dan tidak membawa ancaman kepada negara Indonesia.
Namun dalam suasana globalisasi yang terbuka ini, transportasi semakin canggih dan lalu lintas orang sedemikian masif.
“Hal ini menjadi peran bersama untuk mengawasi dan memberikan kontribusi demi kepentingan bersama,” kata Dorhan.
Kepala Kesbangpol Wakatobi, H Adam Bahtiar, mengatakan pengawasan orang asing sangat diperlukan demi kepentingan bersama.
Pemkab Wakatobi tidak anti orang asing namun orang asing yang datang harus sesuai aturan dan tidak merugikan, serta tidak berbuat makar yang bisa mengancam stabilitas nasional.
“Melalui Timpora ini, pemerintah daerah berharap seluruh instansi di wilayah Wakatobi dapat terus berkomunikasi terkait keberadaan orang asing, baik sebagai pekerja maupun sebagai wisatawan,” harapnya. (adm)
Peliput: Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin