Rombongan Wantimpres Pamit, Arhawi: Wakatobi Butuh Rp 15 Triliun Genjot Infrastruktur Pariwisata

WAKATOBI, Rubriksultra.com – Setelah dua berada di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) meninggalkan bumi Maritim Wakatobi, Sabtu (16/32019).

Pemerintah dan masyarakat Wakatobi tentu menitip harapan kepada Presiden RI, untuk memperhatikan terkhusus menggenjot pembangunan diberbagai infrastruktur di daerah yang bakal dijadikan sebagai salah satu Bali baru di Indonesia.

- Advertisement -

Bupati Wakatobi, H Arhawi SE, mengatakan hadirnya Wantimpres di Wakatobi sangat memberi manfaat untuk daerah. Karena selama berada di Wakatobi, banyak amatan maupun masukan berbagai kebutuhan prioritas pembangunan guna mendukung Wakatobi sebagai daerah destinasi pariwisata.

“Hadirnya Wantimpres sangat bermanfaat untuk bldaerah ini. Apa yang mereka serap selama di Wakatobi, akan dibawah kehadapan Presiden untuk bahan pertimbangan kebijakan pembangunan di Wakatobi,” ucap Arhawi, di Wangi-Wangi Sabtu (16/3/2019).

Menurut Arhawi selama kunjungan Wantimpres di Sultra, Wakatobi menjadi prioritas. Karena selain Wakatobi telah ditetapkan sebagai top teen destinasi wisata. Wakatobi juga memiliki visi misi sinkron dengan program nasional yang mengusung sektor pariwisata dan perikanan sebagai leading sektor.

“Kita telah memaparkan potensi wisata dan kelautan Wakatobi. Untuk pariwisata, kita membutuhkan Rp 15 Triliun guna membangun berbagai infrastruktur pariwisata dan kelautan. Semoga Wantimpres dapat memberikan pertimbangan kepada Bapak Presiden Joko Widodo terhadap pembangunan disalah satu top teen destinasi pariwisata ini,” harap Bupati Wakatobi.

Jan Darmadi, ketua rombongan Wantimpres saat ditanyai potensi dan peluang apa dimiliki Wakatobi untuk didorong guna mendapatkan kebijakan pembangunan. Tidak bisa memberikan jawaban akurat. Karena pihaknya masih akan berembug sesama Wantimpres sebelum menghadap di Presiden RI.

“Kita masih harus duduk bersama sesama tim Wantimpres untuk merumuskan. Karena kita hanya memberikan saran kepada Presiden,” jawab Jan Darmadi singkat. (adm)

Baca Juga :  Sejumlah OPD di Wakatobi Alami Perubahan Nomenklatur

 

Peliput: Kurniawati

Facebook Comments