BURANGA, Rubriksultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) mendapat penghargaan dari federasi petani organik dunia. Kini daerah yang dipimpin Bupati dan Wakil Bupati, Abu Hasan dan Ramadio itu mulai dilirik dunia internasional.
Dalam waktu dekat, Pemkab Butur mendapat undangan organisasi internasional petani organik dalam rangka menghadiri acara konferensi petani organik dunia di Cina pada akhir Mei-2 Juni 2019.
Bupati Butur Abu Hasan mengaku, undangan itu datang dari organisasi internasional petani organik atau Internasional Federation of Organic Agriculture Movement (IFOAM) yang berkedudukan di Jerman.
Ketua DPC PDIP Butur itu menjelaskan, Butur telah menjadi anggota IFOAM sejak 18 Oktober 2018 lalu. Keanggotaan itu merupakan bentuk apresiasi kepada Pemkab Butur yang telah melaksanakan standard pertanian organik sejak awal tahun 2017 lalu.
Kabupaten Buton Utara merupakan satu-satunya pemerintah daerah di Indonesia yang mendapat undangan dari organisasi petani organik terbesar dunia tersebut.
IFOAM akan memfasilitasi semua biaya dan akomodasi pada acara tersebut. Melalui even kelas dunia ini Pemkab Butur akan memperkenalkan produk organik Buton Utara di mata dunia internasional.
Dia berharap, hasil pertanian organik di Butur bisa tembus pasar internasional, seperti negara Jepang yang saat ini sedang menggalakkan pengembangan varietas padi lokal yang biasa disebut beras kuno/antik dengan brand Kinmimai yang dibanderol seharga Rp 1,4 juta perkilogram.
“Beras ini memiliki kemiripan dengan beras lokal di Buton Utara. Jika beras Butur ini bisa dikembangkan sama dengan yang dilakukan oleh Jepang bisa dibayangkan berapa keuntungan petani dengan mengembangkan varietas lokal ini,” paparnya. (adm)
