LAWORO, Rubriksultra.com – Senyum sumbringah nampak jelas dari raut wajah Agung Darma (28), Minggu 21 April 2019. Raut wajahnya menunjukkan keceriaan, tanda ia tengah bersuka ria.
Setelah melalui perjalanan panjang nan melelahkan di Pemilu 2019, lelaki yang hobbi olahraga karate ini mampu mengamankan satu kursi di DPRD Mubar.
Capaian itu sempat tak terlintas di pikirannya. Sebab, lawan politik di lapangan begitu menjanjikan baik dari segi ketokohan hingga finansial. Terlebih, dia hanya sebatas lelaki pengantar galon.
Agung, nama akrabnya, merupakan pria asal Desa Guali Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat.
Ia maju Pilcaleg 2019 melalui Partai Demokrat di Daerah Pemilihan Mubar I meliputi Kecamatan Kusambi, Napano Kusambi dan Sawerigadi.
Lawannya di dapil ini bukan orang sembarangan. Di partainya, ada rekan sekompatriotnya yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Mubar, Abdul Gamal.
Namun, karena kerja keras dan nawaitu yang tulus, ia mampu melenggang ke DPRD Mubar dengan perolehan suara meyakinkan.
Agung Dermawan mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan, perolehan suara Partai Demokrat secara keseluruhan di tiga kecamatan, sebanyak 1.388 suara.
Dari jumlah itu, Agung memperoleh suara terbanyak, 732 suara. Lalu menyusul Abdul Gamal. Ia memperoleh 520 suara. Sementara empat caleg lainnya hanya 136 suara. Dengan suara itu, ia mampu memperoleh satu kursi dari enam yang di perebutkan di dapil tersebut.
“Alhamdulilah, berdasarkan data formulir C1 yang dikumpulkan oleh tim pemenanganku perolehan suara yang saya dapat 732,” kata Agung Darma saat ditemui di kediamanya, Minggu 21 April 2019.
Hal ini turut dibenarkan La Isu, tim kampanye Agung Darma. Menurutnya, perolehan suara Agung sudah final dan dipastikan dia mewakili partainya di DPRD Mubar khusus Dapil I Mubar.
“Setelah kita hitung dengan perolehan suara partai lain, Demokrat dapat kursi ke empat di DPRD. Alhamdulillah Agung dapat satu kursi karena ia memperoleh suara terbanyak di pileg,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh itu, dari enam kursi yang disiapkan, kursi pertama didapat Partai NasDem atas nama Wa Ode Sariani Ilaihi yang juga adik kandung Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada. Lalu, kursi kedua masih milik NasDem, atas nama Ali Badin Fiihi.
“Kita prediksi dari data yang masuk sebelum pleno KPU itu tiga NasDem, satu Demokrat, satu PPP dan satu PAN. Yang jelasnya Agung masuk,” katanya.
Agung menuturkan, jika nanti dirinya ditetapkan sebagai caleg terpilih oleh KPU dan dilantik sebagai wakil rakyat, ia mengaku tetap berkomitmen terhadap janji politiknya di masyarakat.
Ia bilang, maju mencalonkan sebagai wakil rakyat di Mubar, bukan hanya sekadar mencari nama atau jabatan.
“Tetapi betul-betul ini adalah keinginan dan dorongan dari nurani masyarakat,” ujarnya.
Ia mengaku, pekerjaannya sebagai tukang pengantar galon menjadi cambuk baginya dalam meraih sukses.
Dengan pekerjaannya itu, ia sadar bahwa masyarakat kecil perlu diperjuangkan melalui kursi dewan.
Selain menjadi pengantar galon, ia juga sementara honor di Puskesmas Guali dengan latar belakang pendidikan sarjana keperawatan.
“Saya hanya pengantar galon dan honor di puskesmas. Insya-Allah kalau Tuhan menginginkan saya duduk di parlemen, saya akan perjuangkan aspirasi rakyat,” pungkas Agung. (adm)
Sumber : Inilahsultra