Karnaval Budaya HUT Sultra, Muna Tampilkan Ikon Kaghati

Kabupaten Muna mengikuti Karnaval Budaya HUT Sultra menampilkan Ikon Kaghati (Layang-layang). FOTO ISTIMEWA

KENDARI, Rubriksultra.com – Dalam karnaval Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-55 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kabupaten Muna tampilkan ikon kaghati (Layang-layang) yang dibawahkan seorang putri cantik.

Seluruh SKPD antusias dalam mengikuti acara yang menampilkan budaya khas Muna dengan mengenakan pakai adat Muna.

- Advertisement -

Barisan dari bumi sowite dengan memperkenalkan tegline Mai Te Wuna pimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muna, Nurdin Pamone dengan nomor barisan ke 11.

Nurdin Pamone yang ditemui disela-sela mempersiapkan barisan di halaman MTQ, Rabu 24 April 2019 menjelaskan, latar belakang dengan menampilkan ikon kaghati (Layang-layang) sebab Kabupaten Muna mempersiapkan diri untuk mengikuti festival yang di selenggarakan di Jember (Jawa Timur).

“Mengangkat tema Kaghati, sebab Kaghati merupakan salah satu bukti sejarah yang ada di Muna dan layang-layang tertua di dunia ada di Kabupaten Muna yang terlukis di dinding Gua Sugipatani yang berada di Desa Liangkabori Kecamatan Lohia,” jelasnya.

Nurdin menceritakan, bahwa keunikan layang-layang Muna bahan pembuatannya yang terbuat dari daun Kolope (Gadung/Ubi Hutan) sangat sulit didapatkan.

“Target juara dalam mengikuti karnaval ini, namun kami lebih memperkenalkan budaya dan kearifan lokal,” katanya.

Ia menambahkan, perayaannya HUT Muna nanti akan membuat kegiatan lomba merangkai layang-layang hingga menerbangkan.

“Lomba merangkai layang-layang hingga menerbangkan, akan dibumikan di Muna,” tambahnya.

Pantauan Wartawan Inilahsultra.com, barisan Kabupaten Muna di hadapan Gubernur Sultra, Ali Mazi memperlihatkan atraksi Ewa Wuna (Seni bela diri masyarakat Muna) dengan menggunakan parang asli hingga Lolabi/Keris yang diperagakan orang dewasa. (adm)

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments
Baca Juga :  Penyuluh Pertanian di Muna Dapat Kendaraan Operasional