Pemkot Baubau Negosiasi dengan Korea Tambah Armada Pemadam

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muhtar saat membuka pembentukan kelurahan siaga bahaya kebakaran Kota Baubau tahun 2019 di kantor Wali Kota Baubau, Selasa 16 April 2019.

BAUBAU, Rubriksultra.com – Pemerintah Kota Baubau berkomitmen memangkas respon time pemadaman kebakaran seminimal mungkin. saat ini dipatok 5 sampai 15 menit.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar mengatakan untuk mencapai tujuan itu maka diperlukan berbagai macam upaya. Salah satunya dengan penambahan armada kebakaran.

- Advertisement -

Usulan penambahan armada sudah diupayakan pemerintah daerah ke Kemendagri. Bahkan Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin mengupayakan negosiasi dengan pemerintah Korea soal bantuan mobil pemadam kebakaran itu.

“Pemerintah Korea malah melalui perwakilannya sudah menyatakan kesiapan dan sudah datang meninjau malah,” kata Roni Muhtar usai pembentukan kelurahan siaga bahaya kebakaran Kota Baubau tahun 2019 di kantor Wali Kota Baubau, Selasa 16 April 2019.

Meski begitu, terdapat mekanisme yang harus dilalui untuk realisasi negosiasi itu. Aturan tidak memperbolehkan pemerintah daerah langsung bekerja sama dengan pemerintah luar negeri.

“Harus melalui pemerintah pusat. Jadi memang dalam waktu dekat ini kita akan coba upayakan dan mencoba melaporkan pada gubernur, lalu tembusannya kita sampaikan ke kemendagri,” katanya.

Selain tambahan fasilitas, manajemen pelayanan juga harus ditingkatkan. Termasuk menambah personil dan meningkatkan kualitas atau kemampuan personil yang ada.

“Manajemen yang saya maksud begini, tidak mungkin dari pos utama di lembah hijau lalu terjadi kebakaran di Sorawolio respon timenya 15 menit, nda mungkin itu. Perjalanan saja ke Sorawolio butuh waktu 30 menit maka manajemen lokasinya harus diatur,” katanya.

Pengaturannya dengan membangun pos pembantuan dibeberapa titik di Kota Baubau. Titik-titik ini harus dikaji secara cermat agar respon time yang dimaksud bisa dicapai atau sebisa mungkin dipangkas.

“Jadi kita bangun dibeberapa daerah sehingga begitu terjadi kebakaran maka langsung bergerak pos pembantuan ini. Ini masih kita kaji dimana akan ditempatkan, tapi target kita nanti disetiap kelurahan ada pos ini nantinya. Untuk saat ini kita optimalkan dulu yang ada. Moga dengan beberapa upaya ini kinerja pemadam kebakaran di Baubau akan semakin baik kedepan,” katanya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  14 TPS di Baubau Direkomendasikan PSU