Bangun Pariwisata Bertaraf Internasional, Ali Mazi Minta Dukungan Tokoh Masyarakat

Ali Mazi

KENDARI, Rubriksultra.com – Sektor pariwisata Sultra menjadi salah satu dari sekian prioritas pembangunan yang bakal digenjot Pemprov Sultra dibawah kepemimpinan duet Ali Mazi-Lukman Abunawas.

Hal ini diutarakan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi saat bersua dengan sejumlah tokoh masyarakat belum lama ini. Ia menyatakan komitmen membanguan sektor pariwisata Sulawesi Tenggara selevel lebih maju.

- Advertisement -

Untuk itu, Gubernur dua periode tersebut meminta dukungan tokoh masyarakat Sultra membantu upaya pemerintah merealisasikan komitmen tersebut.

“Saya minta dukungan, kita mau bangun pariwisata bertaraf internasional di Sultra,” ungkap Ali Mazi.

Memang bukan perkara mudah. Membangunan industri pariwisata bertaraf internasional tentu dibutuhkan komitmen dan anggaran tak sedikit. Namun bagi Ali Mazi, Sultra setidaknya sudah memiliki modal spot-spot wisata mumpuni guna menarik kunjungan wisatawan internasional.

Diantaranya, sebut Ali Mazi adalah gugusan pulau eskotis seperti Pulau Bokori, Pulau Wakatobi, Pulau Labengki dan Pulau Saponda. Selain wisata pesisir, Sultra juga memiliki destinasi pariwisata budaya beragam salah satunya Keraton Buton.

Dengan potensi yang dimiliki dan pola pengelolaan dan promosi maskimal oleh pemerintah, politikus NasDem itu yakin industri pariwisata Sultra bisa dipoles menjadi destinasi berkelas internasional.

Pemerintah hanya butuh suntikan dana agar program tersebut bisa segera terealisasi. Dengan kondisi APBD yang terbatas, kata Ali Mazi, Pemprov Sultra mesti lihai menggaet investor untuk memoles spot-spot pariwisata Sultra.

Meski cukup banyak investor yang tertarik bekerjasama dengan Pemprov Sultra mengembangkan pariwisata Sultra, Ali Mazi menyatakan pemerintah cukup selektif memilih mitra. “Kita mesti bawa investor tapi uang nasionalismenya kuat,” ucap Ali Mazi. (adm)

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments
Baca Juga :  HPN 2023 Sumut Harus Menjadi Corong Kepentingan Bangsa Pilar Demokrasi Extra Parlemen