KENDARI, Rubriksultra.com – Korban meninggal petugas penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga terjadi di Sultra.
Setidaknya, berdasarkan data KPU Sultra ada 2 petugasnya yang meninggal dan sekitar 200 lebih jatuh sakit.
Kabag Program, Data, Organisasi dan SDM (PDOS) KPU Sultra Muskam mengaku, saat ini pihaknya terus mendata penyelenggara yang sakit.
“Kami sekarang masih taraf inventarisir petugas KPPS, PPS dan PPK baik yang meninggal dan sakit,” jelasnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Senin 29 April 2019.
Sebagian data, lanjut dia, sudah disampaikan ke KPU RI. Sedangkan data terbaru, dua penyelenggara meninggal baru akan diusulkan.
Khusus yang meninggal, sebut dia adalah Ketua KPPS TPS 1 Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan dan anggota PPK di Kabupaten Bombana.
Untuk Ketua KPPS Mosolo, diduga meninggal karena kelelahan usai menjalankan tugasnya menyelenggarakan Pemilu 2019.
“Sedangkan di Bombana, meninggal dunia karena kecelakaan pada saat mau pergi acara pleno di tingkat kecamatan,” jelasnya.
Ia mengaku, baik yang meninggal maupun yang sakit, KPU akan tetap memberikan perhatian.
“Kita akan terus berikan perhatian bagi pejuang demokrasi baik yang meninggal maupun yang sakit,” ujarnya.
Ia melanjutkan, khusus penyelenggara yang sakit kebanyakan karena kelelahan. Selain itu, mengalami hipertensi dan ada pula yang keguguran saat jalankan tugas. (adm)
Sumber : Inilahsultra
