Risma, Bocah Asal Kabaena Butuh Bantuan untuk Operasi Tumor

Risma terbaring lemah karena menderita tumor otak. (istimewa)

KENDARI, Rubriksultra.com- Adik Risma namanya. Bocah berumur 6 tahun yang menderita penyakit tumor otak membutuhkan bantuan dermawan yang sudi meringankan beban orang tuanya.

Anak dari pasangan Sulastri dan Jali yang beralamat Desa Ulungkura Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara ini kondisinya sangat memprihatinkan.

- Advertisement -

Risma telah dua kali menjalani operasi pengangakatan cairan di dalam otak dan operasi pemasangan selang dari kepala hingga ke perut.

Oleh dokter, selang ini akan dipasang seumur hidup dan akan diganti seiring perkembangan usianya kelak. Sebelumnya, kondisi matanya masih buta akibat penyakit yang dideritanya itu.

Ia sempat melalui hari seperti anak-anak pada umumnya. Ceria dan suka tertawa.

Namun sejak dua tahun lalu, tepatnya berusia 4 tahun Risma harus kehilangan penglihatan dan suara serta kemampuan berjalannya akibat hydrosepalus yang dideritanya itu.

“Alhamdulillah setelah operasi suaranya sudah kembali dan kakinya sudah bisa berdiri meski masih harus dipapah. InsyaAllah setelah Idulfirti adik Risma dijadwalkn oleh dokter di Makassar untuk operasi yang ketiga untuk pemulihan bagian mata. InsyaAllah jika ada dana,” kata Rian Ismaya, tante Risma melalui pesan singkatnya.

Saat ini, lanjut dia, Risma sangat membutuhkan bantuan doa dan materi. Sebab, setiap hari Risma diwajibkan untuk minum susu dari dokter sebanyak 2 botol untuk mempercepat proses kesembuhan dan untuk pemulihan gizi.

Harga susu perbotol cukup membuat orang tuanya kelimpungan. Harganya Rp 70 ribu setiap 2 botol. Belum lagi ia harus mengonsumsi obat obat yang harus dibeli di apotek.

“Karena keterbatasan ekonomi adik Risma sama sekali belum pernah minum susu rekomendasi dokter tersebut. Saat ini Risma sangat membutuhkn uluran tangan para dermawan untuk biaya operasi tahap tiga nanti,” katanya.

Baca Juga :  Tuan Rumah HPN 2021 Ditetapkan di Sultra

Biaya rumah sakit yang terbilang mahal tentu tak mampu dipenuhi oleh Jali.

Ayah Risma hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Kadang jadi buruh bangunan. Kadang jadi penggembala sapi.

“Kadang tidak ada pekerjaan sama sekali. Pernah suatu hari Risma bertanya ke mamanya, nah kok kita makannya kol sama tempe terus mah?Ya Allah. Saya menangis kalau ingat itu,” katanya menirukan ucapan Risma.

Risma bisa menjalani operasi tahap 1 dan 2 karena perjuangan ibunya membersihkan kebun jambu orang dan sedikit hasil panen jambu milik mertua. Upah itulah yang digunakan untuk menebus tunggakan BPJS mandirinya.

“Karena itulah Risma sangat membutuhkan uluran tangan kita semua. Seribu rupiah pun InsyaAllah akan sangat membantu kehidupan adik Risma dan keluarganya,” imbuhnya.

Bagi pihak yang ingin menyumbangkan sedikit rejekinya agar Risma bisa sembuh sediakala, keluarga menyertakan nomor rekening Bank BRI 488401014057534 atas nama Rian Ismaya. (adm)

 

 

Sumber : Inilahsultra.com

Facebook Comments