BAUBAU, Rubriksultra.com- Libur lebaran 2019 sejatinya menjadi waktu untuk bercengkrama dengan keluarga. Namun kondisi ini tak berlaku bagi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Baubau.
Sebagai instansi yang bergerak dibidang pelayanan dasar masyarakat, petugas Damkar Baubau harus rela berkantor selama libur lebaran meski di hari Raya Idul Fitri sekalipun.
“Pemadam itu khan pelayanan dasar, jadi tidak ada liburnya. Kita tetap datang seperti biasa,” tegas Kepala Damkar Baubau, MZ Tamsir Tamim dikantornya, Jum’at 31 Mei 2019.
Untuk mengantisipasi bahaya kebakaran selama lebaran nanti, pihaknya menyiagakan 58 personil. Jumlah ini akan dibagi dalam regu yang berjumlah 17 hingga 18 orang tiap kali shift dan bergantian sesuai waktu yang ditentukan.
“Kami akan tetap stand by tiap hari. Jadi tidak ada liburnya, (meski hari H lebaran) tetap masuk. Tetap berjaga sesuai shift sebagaimana biasa,” katanya.
Ditanya bagaimana dengan salat Idul Fitri bagi petugas, MZ Tamsir Tamim mengaku akan memberikan waktu untuk itu. Namun usai salat, petugas wajib masuk kembali seperti biasa.
MZ Tamsir Tamim mengaku penyebab kebakaran yang paling diwaspadai saat lebaran adalah api dari kompor warga. Olehnya, Ia mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan dan mematikan kompor usai memasak menu lebaran.
“Kedua itu korsleting listrik. Itu yang kita waspadai, moga saja tidak ada insiden apapun saat lebaran nanti,” harapnya.
Ia menambahkan saat berjaga kondisi armada dalam keadaan siap. Jumlah armada yang disiagakan sebanyak 7 unit. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
