BAUBAU, Rubriksultra.com – Permodalan Nasional Madani Cabang Baubau menggelar kegiatan talk show digital marketing terhadap pelaku usaha di Kota Baubau, Jumat (10/5/2019). Kegiatan bertujuan membina pelaku industri usaha kecil dan menengah (UKM) untuk lebih kreatif dalam mengembangkan usahanya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Lamangga, Kota Baubau ini digelar atas kerjasama Rumah Kreatif BUMN (RKB), Baubau Creatif Forum (BBCF) dan Upstairphoto Creative Space.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan. Selain memberikan bantuan vinansial, kami juga memberikan bantuan berupa pelatihan-pelatihan terhadap pelaku usaha. Bukan hanya memberikan modal kemudian lepas tidak ada kerjasama yang berkelanjutan,” ungkap Direktur PNM Cabang Baubau, Iwan Razak.
Iwan Razak menilai kegiatan tersebut penting untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha di Kota Baubau. Seperti diketahui, lanjut dia, saat ini adalah era digitalisasi.
Segala kebutuhan bisa diakses melalui internet. Seharusnya para pelaku usaha bisa memanfaatkan era digital ini sebagai penunjang usahanya.
“Kita berharap dengan kegiatan digital seluruh nasabah-nasabah kita atau calon nasabah itu lebih kreatif dalam berusaha, serta memanfaatkan teknologi saat ini sebagai penunjang usahanya masing-masing,” tambahnya.
Pemateri Digital Marketing, Jagat Rayadi menjelaskan pemanfaatan digital memberikan sisi positif terhadap pelaku usaha. Memanfaatkan teknologi, informasi, dan jaringan internet yang semakin mudah dijangkau dan digunakan dapat membantu mengembangkan usaha berkali lipat.
“Sebut saja Internet digital seperti media sosial, ini sangat berpotensi untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya,” jelasnya.
Metode pemasaran tradisional nampaknya belum cukup mempercepat roda usaha untuk mencapai target. Belum lagi metode pemasaran seperti iklan memakan biaya yang cukup mahal dan memakan waktu.
“Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Disini UMKM dapat menggunakan sarana digital marketing. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal,” paparnya.
Pemanfaatan digital marketing memiliki beberapa keunggulan. Selain, jangkauan lebih luas karena tidak terbatas geografis, targetnya bisa diatur sesuai demografi, domisili, gaya hidup, dan bahkan kebiasaan (bisa tepat sasaran). Biayanya juga jauh lebih murah dari pada pemasaran konvensional, efektif dan efisien.
R. Hadikusuma yang juga sebagai pemateri Digital Marketing menambahkan dalam melakukan kegiatan usaha menggukan digital marketing, para pelaku usaha perlu mengemas produk usahanya semenarik mungkin. Khususnya pada tampilan foto produk yang ingin dipasarkan.
Pemilik salah satu studio foto di Kota Baubau ini mengatakan dalam mengemas foto produk para pelaku usaha tidak mesti menggunakan kamera profesional. Cukup menggunakan smartphone.
“Yang paling utama para pelaku usaha harus menguasai trik penting dalam mengemas foto produk yaitu unsur detail dan ketajaman warna suatu objek foto harus sangat jelas, angle yang menarik dan komposisi foto yang tepat,” katanya.
Fasilitator RKB, Hery Susanto berharap peserta talk show bisa paham akan pentingnya digital marketing bagi usaha sehingga termotivasi untuk menggunakan digital marketing sebagai sarana komunikasi dan promosi dengan memanfaatkan media sosial.
“Kami berharap para UMKM bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kota Baubau. olehnya itu kami akan terus berupaya membina dan memotivasi para pelaku usaha ini,” tandasnya.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse yang turut hadir dalam talk show digital marketing memberikan apresiasinya. Menurutnya, kegiatan tersebut seharusnya terus dilaksanakan sehingga seluruh masyarakat Baubau dapat meningkatkan kapasitasnya dan tidak tertinggal oleh zaman.
“Saya sangat bersukur dengan kegiatan ini. Sangat bermanfaat bagi kita semua. Dengan kegiatan ini sayapun bisa menimbah ilmu,” singkatnya. (adm)