BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau resmi membuka pasar murah dibeberapa titik mulai Selasa, 21 Mei 2019 kemarin. Sedikitnya ada 13 distributor yang digandeng pemda untuk menyediakan sembako dengan harga terjangkau.
“Iya, pasar murah baru kita mulai kemarin. Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse didampingi Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar yang membuka acara secara resmi,” kata Kabag Administrasi Perekonomian Setda Baubau, La Ode Ali Hasan ditemui di Stadion Betoambari, Rabu 22 Mei 2018.
Kata dia, masyarakat bisa berbelanja dipasar murah ini di tiga titik di Kota Baubau dengan waktu yang berbeda-beda. Titik pertama yakni Stadion Betoambari mulai 21 hingga 24 Mei 2019, titik kedua Kotamara mulai 22 hingga 24 Mei 2019 dan terakhir di lapangan Lembah Hijau mulai 25 hingga 28 Mei 2019.
Selain tiga titik itu, Pemkot Baubau juga membuka 10 titik pasar murah keliling. Pasar murah keliling ini untuk menjangkau masyarakat diwilayah jauh dari pusat kota seperti di Kelurahan Palabusa, Lowu-lowu, Kaesabu/Karyabaru, Waborobo dan beberapa kelurahan lainnya.
Sembako yang dijajakan di pasar murah ini diakui lebih rendah dari harga di pasaran pada umumnya. Sebab harga sembako dipasar murah ini merupakan harga distributor.
Adapun distributor yang ikut ambil bagian dalam pasar murah ini berjumlah 13 distributor. Diantaranya Toko Matahari, Toko Bandung, PT. Cinta Damai Insani, Toko Cahaya, CV. Megah Raya, PT. Landipo Niaga Raya, UD. Bumi Tani, Toko Logam, Bulog Subdivre Baubau, Defri, Ilham, Distributor Telur, dan Lippo Palapa Buton.
La Ode Ali Hasan mencontohkan harga telur dipasaran mencapai Rp 50 hingga 54 ribu per rak, namun di pasar murah bisa dibeli dengan harga Rp 46 ribu. Lalu minyak goreng dijual dengan harga Rp 13 ribu per liter lebih rendah Rp 4 ribu bila dibandingkan harga dipasaran yang dijual hingga Rp 17 ribu per liternya.
“Begitu juga sembako lainnya, seperti beras, minuman bersoda, sirop, terigu, aneka bahan kue, bawang merah, bawang putih, dan masih banyak lagi. Semua bisa dibeli dengan harga yang cukup murah,” katanya.
Ia menambahkan pasar murah ini ditujukan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk membeli kebutuhan pangan selama ramadan dan lebaran dengan harga yang terjangkau. Ini juga merupakan bentuk perhatian pemerintah agar seluruh masyarakat bisa merasakan kebahagiaan lebaran.
Penulis: Sukri Arianto