BAUBAU, Rubriksultra.com- Permintaan pencetakan kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Baubau selama ramadan 1440 H/2019 M tercatat menurun drastis. Penurunannya bahkan mencapai lebih dari 50 persen.
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan permintaan pencetakan e-KTP biasanya bisa mencapai 50 keping per hari. Namun selama puasa ramadan ini, paling tinggi hanya 20 hingga 25 keping saja per harinya.
“Turun, sangat turun malah. Kami tidak tahu sebab penurunan permintaan ini. Apakah karena puasa atau masyarakat Baubau secara keseluruhan sudah memiliki e-KTP,” kata La Ode Muslimin Hibali, dikantornya, Rabu, 29 Mei 2019.
Mantan Camat Wolio ini berharap besar penurunan permintaan pencetakaan e-KTP tersebut dikarenakan masyarakat Baubau secara keseluruhan sudah memiliki e-KTP. Bukan dikarenakan puasa.
“Semoga saja turunnya karena sudah punya semua (e-KTP). Tapi jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, puasa sangat berpengaruh besar. Biasanya akan normal setelah lebaran nanti,” jelasnya.
Ia mengaku pengurusan dokumen lain seperti Kartu Keluarga (KK) dan akta juga mengalami hal serupa. Persentase penurunannya hampir sama dengan e-KTP yakni lebih dari 50 persen.
Pria yang juga menjabat Kepala BPBD Kota Baubau ini merinci pada hari biasa sebelum ramadan, permintaan pengurusan dokumen KK dan Akta bisa mencapai total 100 lembar. Namun saat ini masing-masing yang tercetak maksimal 25 lembar saja.
Khusus KK, kata dia, saat ini banyak dokumen kependudukan itu menumpuk di kantor. Olehnya, Ia menghimbau bagi masyarakat yang merasa telah mengurus tapi belum sempat mengambil dokuemennya agar segera melapor.
“Kalau sampai setelah lebaran ini tak diambil maka kami akan serahkan ke kelurahan. Nanti pihak kelurahan mengerahkan RT/RW untuk mencari nama yang tertera di KK. Saya kira itu lebih efisien,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto