Pelabuhan Baubau Terpadat di Sulawesi, Ketujuh di Indonesia

Suasana aktifitas penumpang di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau. (FOTO ISTIMEWA)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melakukan pemantauan terhadap 51 pelabuhan di Indonesia. Hasilnya, pelabuhan Baubau masuk posisi ketujuh terpadat di Indonesia dan menjadi pelabuhan yang terpadat di Sulawesi selama angkutan lebaran 2019.

“Sejak H-15 lebaran hingga saat ini, pelabuhan Baubau masuk terpadat ketujuh dari 51 pelabuhan di Indonesia yang dipantau pusat. Malah aktifitas penumpang di pelabuhan Baubau tercatat berada diatas satu tingkat dari pelabuhan Makassar,” ungkap Kasubag TU Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Baubau, Muh Qowi.

- Advertisement -

Sedang enam pelabuhan lainnya yang terpantau padat yakni Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Tanjung Perak, Tanjung Buton Riau dan pelabuhan Ternate.

Kata dia, pelabuhan Baubau terdiri dari tiga dermaga yakni pelabuhan Murhum, pelabuhan ASDP dan jembatan batu. Penumpang yang tercatat mulai dari penumpang kapal Pelni, kapal cepat, kapal ferry dan kapal rakyat.

Berdasarkan data per 20 Juni 2019, total penumpang kapal di pelabuhan Baubau sebanyak 160 ribu orang terdiri dari 77.166 penumpang tiba dan 82.834 penumpang berangkat. Jumlah kunjungan kapal tercatat mencapai 690 armada.

Aktifitas ini diakui mengalami peningkatan sebesar 50 persen dibanding 2018 lalu. Dimana jumlah penumpang yang tercatat hanya 109 ribu orang.

Dengan predikat tersebut, keselamatan pelayaran dan ketertiban pelabuhan akan menjadi perhatian serius. Khususnya pada area jalan raya depan pelabuhan yang sering mengalami kemacetan karena sempit.

“Tentunya ini menjadi evaluasi bersama pemerintah daerah. Satu hal yang penting, kepada masyarakat untuk menyiapkan tiket jauh hari sebelum keberangkatan” harapnya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments
Baca Juga :  Musda KAHMI Baubau Dirangkaikan Dialog Tokoh di Sultra