Bentrok Warga Dua Desa di Buton : 87 Rumah Terbakar, Ratusan Warga Mengungsi

Pemkab Buton membangun tenda pengungsian di Desa Laburunci, Kecamatan Pasarwajo. (FOTO ISTIMEWA)

PASARWAJO, Rubriksultra.com – Bentrok yang terjadi antara warga Desa Sampaobalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton mengakibatkan kerugian material yang tidak sedikit. Selain kehilangan tempat tinggal, warga yang masih trauma pasca kejadian terpaksa mengungsi dari desanya.

Bupati Buton, La Bakri menjelaskan sampai dengan pukul 02.00 Wita tadi malam, sedikitnya sudah 87 rumah warga desa Gunung Jaya hangus terbakar. Untuk mengamankan diri ratusan warga telah mengungsi di desa terdekat diantaranya Laburunci dan Desa Kombeli, Kecamatan Pasarwajo.

- Advertisement -

“Sudah 87 rumah yang dilalap api. Semua warga telah mengungsi ke desa – desa terdekat antar lain Desa Laburunci dan Desa Kombeli,” ujar La Bakry ditemui di depan kantor Desa Laburunci, Kamis 6 Juni 2019.

Berdasarkan data yang dikumpulkan terdapat 385 warga Desa Gunung Jaya mengungsi di Desa Laburunci. 231 warga lainnya juga telah mengungsi di Desa Kombeli.

Pemkab Buton telah membangun tenda pengungsian untuk warga. Diperkirakan jumlah pengungsi masih akan terus bertambah.

Seluruh elemen masyarakat diminta bisa menahan diri dan tidak terprovokasi. Percayakan penanganan kasus tersebut kepada aparat kepolisian yang memproses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Di tempat terpisah, salah seorang pengungsi, Mira mengaku tidak banyak mengetahui kronologis bentrok tersebut. Dia bersama warga lainnya langsung menyelematkan diri masuk hutan saat bentrok terjadi.

“Kami sudah tidak tau lagi kejadiannya. Kami hanya melarikan diri di hutan. Tidak ada yang bisa kami bawa hanya baju di badan,” ujar Mira yang ditemui di lokasi pengungsian. (adm).

Facebook Comments
Baca Juga :  Pemkab Buton Dorong Pencegahan Stunting Berbasis Kearifan Lokal