LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin tak ingin salah pilih pejabat yang akan menduduki kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng. Tak segan-segan, Ia mengaku akan menyelidiki track record (rekam jejak) pejabat yang akan mengikuti seleksi lelang jabatan terbuka Sekda Buteng itu.
Menurutnya, posisi seorang Sekda sangat sentral dalam tatanan pemerintahan. Seorang Sekda harus mampu membantu pimpinan daerah untuk menjalankan roda pembangunan dan pemerintahan serta mampu melaksanakan pengawasan dalam kepegawaian.
Pun demikian, orang nomor satu di Buteng ini akan selalu mengutamakan keterbukaan dalam proses penyelenggaraan seleksi lelang tersebut. Sebab lelang jabatan Sekda Buteng merupakan seleksi terbuka.
“Seluruh PNS lingkup Sulawesi Tenggara berhak dan bisa ikut serta sebagai peserta, tak mesti harus putera daerah. Terpenting memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” kata H. Samahuddin via telepon selulernya, Sabtu 20 Juli 2019.
Kata dia, ada beberapa kriteria yang yang perlu diperhatikan untuk ikut memperebutkan posisi Sekda Buteng melalui lelang terbuka itu. Beberapa kriteria tersebut bisa dilihat dalam pengumuman resmi lelang jabatan yang telah diterbitkan.
La Ramo, sapaan akrab H. Samahuddin ini membocorkan sedikit kriteria calon Sekda yang akan dipilihnya nanti. Kata dia, Sekda haruslah memiliki mental kuat, jujur, disiplin, cakap, serta tak pernah terlibat praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Saya tidak pilih-pilih, siapapun dia yang penting berkomitmen membangun daerah, mampu menyelamatkan dan mengelola keuangan daerah, disiplin membina pegawai maka itu yang saya utamakan,” katanya.
Ia juga mengaku akan memantau jalannya seleksi lelang. Bila ada proses yang terindikasi menyalahi aturan, maka Ia mengaku tak akan segan membatalkan hasil seleksi.
“Jangan coba-coba main. Seleksi harus murni. Kalau ingin bersaing, maka bersainglah secara murni. Siapapun itu, baik pegawai dari Buteng maupun pegawai dari luar Buteng yang masih dalam lingkup Pemprov Sultra,” katanya.
Kendati begitu, H. Samahuddin menegaskan bagi siapa saja pejabat yang akan ditunjuk sebagai Sekda Buteng nantinya harus berdomisili di Buton Tengah.
“Itu yang utama. Ketika sudah jadi Sekda, yah harus tinggal di Buton Tengah,” tegasnya.
Oleh karena lelang jabatan Sekda Buteng bersifat terbuka, H. Samahuddin meminta agar putra daerah harus berpacu dalam seleksi ini. Sebab seluruh PNS lingkup Sultra memiliki hak dan peluang yang sama. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
