WAKATOBI, Rubriksultra.com- Permintaan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Wakatobi cukup tinggi. Dalam tiga hari terakhir, 250 keping e-KTP sudah diterbitkan.
Dari jumlah ini, pergantian status dari lajang ke kawin mendominasi permintaan. Rata-rata dari pasangan suami istri yang belum memperbaharui status pada dokumen kependudukan setelah menikah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wakatobi, Abdul Rahim R mengatakan, akibat banyaknya permintaan maka ketersediaan blangko e-KTP semakin tipis. Persediaan saat ini tinggal 250 keping.
“Baru beberapa hari ini kita mendapat suplai 500 keping blangko. Tapi saat ini tersisa sekitar 250 lembar karena banyaknya permintaan yang didominasi pergantian status,” ungkap Abdul Rahim. R ditemui di kantornya, Jum’at 26 Juli 2019.
Kata dia, meski didominasi pergantian status, namun ada juga masyarakat yang mengurus e-KTP baru karena telah memenuhi syarat. Lalu ada juga penggantian fisik e-KTP akibat rusak atau patah.
Terkait blangko akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK), Abdul Rahim mengaku bila stok keduanya masih cukup banyak tersedia. Apalagi pengadaan kedua dokumen tersebut tidak sama dengan blangko e-KTP.
“Blangko KK dan akta kelahiran pengadaannya menggunakan DAK sehingga bisa diatasi. Beda dengan blangko e-KTP yang merupakan hibah pemerintah pusat dalam bentuk barang. Apalagi sekarang kuotanya sangat terbatas,” katanya. (adm)
Peliput: Kurniawati
