Kemenhub Bantu Kembangkan Transportasi dan Pariwisata Buteng

Bantuan kapal 35 GT dari Kemenhub saat masih berada di galangan untuk pengembangan transportasi sekaligus pariwisata Buteng. (FOTO ISTIMEWA)

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menaruh perhatian serius terhadap perkembangan transportasi sekaligus pariwisata Buton Tengah (Buteng). Perhatian itu diwujudkan dengan pemberian bantuan kapal berkapasitas 35 Gross Tonase (GT) saat upacara puncak HUT Buteng yang kelima.

“Ini merupakan kebanggaan buat kita, karena peruntukan kapal ini memang untuk kepentingan masyarakat,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Buteng, La Ode Darmawan Hibali kepada awak media, baru-baru ini.

- Advertisement -

Kata dia, bantuan tersebut diberikan Kemenhub sebagai stimulus suksesnya transportasi dibidang kelautan khusus daerah pesisir dan kepulauan. Salah satunya termasuk Kabupaten Buton Tengah.

Dikatakan, Bupati Buteng, H. Samahuddin telah mendelegasikan bantuan ini kepada Dinas Perhubungan Buteng. Setelah penandatanganan MoU dilakukan maka kapal tersebut akan meninggalkan galangan dan tiba di Buteng dalam waktu dekat ini.

La Ode Darmawan Hibali menjelaskan, kapal tersebut berbahan kayu yang dilengkapi dengan dapur. Kapal ini bisa membawa penumpang sebanyak 25 orang dan barang seberat 10 ton.

“Kapal ini kalau kita lihat seperti kapal wisata. Makanya untuk penggunaan kapal ini memang harus diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup). Bila memang bisa meningkatkan sektor pariwisata, maka bisa memakai kapal ini,” katanya.

Perbup juga untuk mengatur rute pelayaran kapal tersebut. Berikut persyaratan untuk Anak Buah Kapal (ABK) yang bersertifikasi dan juru masak.

Ia mengaku kehadiran kapal ini bisa memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini juga menjadi bahan evaluasi Kemenhub terkait pemanfaatannya.

“Bila dinilai bermanfaat dan bisa mendatangkan PAD bagi daerah baik dari segi transportasi maupun pariwisata, maka kemungkinan bantuan akan ditambah tahun mendatang,” katanya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments
Baca Juga :  Butuh Lahan 100 Meter Lagi, Bandara Betoambari Sudah Bisa Mendarat Pesawat Bombardier