BAUBAU, Rubriksultra.com- Program pembangunan pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas pemerintah Kota Baubau untuk dikembangkan. Berbagai metode dilakukan, salah satunya dengan mendorong pengembangan kelompok usaha mikro masyarakat.
Pengembangan kelompok usaha ini direalisasikan dengan memberikan bantuan alat-alat penunjang usaha. Bantuan diserahkan langsung Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin di Kelurahan Tarafu, Kamis 25 Juli 2019.
Alat-alat yang diserahkan terdiri dari beberapa jenis usaha. Diantaranya alat kecantikan, alat perbengkelan, alat-alat kuliner, mesin jahit, alat pertukangan, dan lain-lain.
Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin mengatakan, bantuan tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong usaha kemasyarakatan. Ia pun mewanti agar bantuan alat tersebut dipergunakan dengan bijak.
“Jangan dilihat dari nilainya, karena saya yakin bantuan ini tak seberapa. Namun jadikan bantuan ini untuk memotivasi diri, mengembangkan usaha menjadi lebih baik lagi kedepan,” kata Dr AS Tamrin.
Orang nomor satu di Baubau ini juga menyadari bila jumlah bantuan tersebut tak bisa memenuhi dan menyentuh seluruh kebutuhan masyarakat. Hal itu dikarenakan anggaran yang terbatas.
Untuk itu, Dr AS Tamrin meminta kepada masyarakat yang belum mendapat bantuan untuk bersabar. Memberikan ruang kepada pemerintah untuk memprogramkan hal yang sama pada masa berikutnya.
Doktor jebolan IPDN Jatinangor ini tak lupa memberikan wejangan kepada penerima bantuan untuk menjaga alat-alat usaha yang dipercayakan. Apalagi bantuan tersebut peruntukannya bersifat kelompok.
“Karena ini perkelompok maka dijaga baik-baik, jangan menjadi boomerang. Intinya diatur, jangan pada perjalannya ada yang kecewa. Setiap kelompok saling mengingatkan,” katanya.
Lurah Tarafu, Wa Ode Nikmatia mengaku bersyukur masyarakatnya mendapatkan bantuan tersebut. Kata dia, telah banyak pembangunan yang sudah terwujud di daerahnya.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Bagi para penerima bantuan, agar menjaga dan menggunakannya sesuai dengan jenis usahanya masing-masing,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto