AS Tamrin Minta Distributor tak Main “Kucing-kucingan” Jelang Idul Adha

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin saat kegiatan sosialisasi ketersedian pasokan dan stabilitas harga (KPSH) bersama Bulog Sulawesi Tenggara menjelang Idul Adha di kantor Wali Kota Baubau, Jum'at 2 Agustus 2019.

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin meminta pelaku ekonomi atau distributor barang tak main kucing-kucingan. Apalagi menjelang Idul Adha 1440 Hijiriah/2019 Masehi ini.

Permintaan itu Ia lontarkan saat kegiatan sosialisasi ketersedian pasokan dan stabilitas harga (KPSH) bersama Bulog Sulawesi Tenggara menjelang Idul Adha di kantor Wali Kota Baubau, Jum’at 2 Agustus 2019.

- Advertisement -

Kata dia, Bulog dan distributor harus membangun komunikasi. Bersinergi bersama agar tidak ada lagi penimbunan atau penumpukan salah satu komoditas.

Menurutnya, bila distributor jalan sendiri maka mudah memanipulasi suatu komoditas untuk mencari keuntungan sendiri. Olehnya, dengan terbangunnya komunikasi yang baik maka segala bentuk kecurangan itu akan segera tercium.

“Distributor jangan main kucing-kucingan, tidak baik. Apalagi praktek seperti itu akan memicu tingginya inflasi,” katanya.

Orang nomor satu di Baubau ini juga meminta agar ketersedian dan harga pangan diperhatikan. Sebab, Kota Baubau merupakan pasar bagi wilayah se-Kepulauan Buton.

“Kita ini pusat sirkulasi dan distribusi barang. Semua orang dari Buton, Busel, Buteng datang belanja disini. Belum lagi kapal-kapal pelni, mereka juga belanja lagi disini,” katanya.

Kondisi ini mengakibatkan jumlah pembeli tidak bisa diprediksi dengan angka. Olehnya ketersediaan pangan menjadi penting untuk selalu diperhatikan dan diawasi.

Kepala Divre Bulog Sultra, Ermin Tora menambahkan, sosialisasi KPSH merupakan program pemerintah dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga.

“Bukan hanya saat terjadi gejolak ya. Tapi program ini bersifat preventif, artinya menjaga jangan sampai ada gejolak,” katanya.

Untuk ketersedian pasokan, saat ini pihaknya sementara melakukan pendistribusian baik kepada mitra, toko pangan yang ada dipasar, dan rumah pangan kita. Diharapkan dengan pendistribusian ini, harga pangan dipasaran tetap stabil menjelang Idul Adha nanti.

Baca Juga :  Dishub Baubau Rancang Aplikasi Deteksi Gangguan PJU

“Kalau kita lihat dipasar masih relatif stabil. Kita berharap saat menjelang Idul Adha, harga beras masih tetap sabil dan terjaga dan masyarakat masih bisa membeli beras dengan harga yang wajar,” katanya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments